Nuh Bersedia Diskusi Kurikulum 2013 dengan Anies  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 10 Desember 2014 06:30 WIB

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengikuti rapat kerja bersama komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 November 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan masa Kabinet Indonesia Bersatu II Muhammad Nuh mengaku bersedia jika diajak berdiskusi dengan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah masa Kabinet Kerja Anies Baswedan.

"Kalau mau diajak bertemu, saya sangat mau dan welcome," kata Nuh di Cut Meutia 3, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2014.

Nuh mengatakan sampai saat ini, dia belum pernah bertemu dengan Anies terkait dengan kurikulum yang baru saja dihentikan pemberlakukannya di beberapa sekolah. Nuh berharap bisa mendiskusikan ini dengan Menteri Kabinet Presiden Jokowi itu. (Baca: Muhammad Nuh: Kurikulum 2013 Bukan Ajaran Sesat)

Nuh menilai Anies adalah orang yang cerdas. "Berani mengambil keputusan besar dalam masa jabatan kurang dari satu bulan itu, cerdas bukan namanya."

Terkait dengan Kurikulum 2013, kata Nuh, Anies pernah beberapa kali menjadi narasumber saat akan merumuskan kurikulum itu. Walau begitu, Nuh tetap menyayangkan keputusan Anies yang menghentikan pemberlakukan Kurikulum 2013 di sebagian besar sekolah.

Nuh mengatakan seharusnya kurikulum itu tetap dijalankan minimal satu semester lagi sambil dilakukan berbagai evaluasi. "Coba tunggu sampai semester depan, agar kita evaluasi utuh," kata pria yang enggan menyamakan pendidikan dengan rezim. (Baca; Kurikulum 2013, Nuh: Kalau Mau Fair, Coba 1 Tahun)

Nuh mengaku Kurikulum 2013 ini membuat repot para guru dan murid-muridnya. Namun, kata Nuh, kurikulum itu juga sempat berhasil diterapkan di beberapa sekolah biasa di kawasan Surabaya.

Nuh menceritakan, sekolah itu bukan sekolah terbaik, namun sekolah itu berhasil menerapkan konsep Kurikulum 2013 dengan cara yang sederhana. "Mereka belajar dengan percobaan, seperti mengamati hasil jemuran kain di dalam dan di luar ruangan."

Di Manokwari Papua, Nuh mengatakan pernah bertemu dengan seorang guru yang mengaku senang karena mendapat pelatihan. "Selama ini, guru itu katanya belum pernah mendapat pelatihan apapun."

MITRA TARIGAN


Berita Terpopuler


Ini Cara Polisi Meringkus Perampok di Taksi Putih
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina
Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly


Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

32 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

33 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

33 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

30 Agustus 2022

Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

RUU Sisdiknas yang diajukan oleh Kemendikbudristek memuat beberapa perbedaan tentang Kurikulum dan Sisdiknas. Simak penjelasannya

Baca Selengkapnya

PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

17 Juli 2022

PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

Hal itu perlu dilakukan guru karena selama masa pandemi peserta didik belajar berbeda-beda sehingga level kemampuannya beragam.

Baca Selengkapnya