7 Tersangka Korupsi Rumah Rakyat Miskin Ditahan  

Reporter

Selasa, 9 Desember 2014 07:04 WIB

Ilustrasi Korupsi

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak tujuh tersangka dugaan korupsi perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun 2013 yang merugikan negara sebesar Rp 50,9 miliar ditahan Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Selasa, 9 Desember 2014,

"Hari ini, ada tujuh tersangka yang ditahan dari total 17 tersangka dugaan korupsi MBR ini," kata Kepala Kejaksaan Tinggi NTT John Purba. Dari jumlah itu, tiga di antaranya sudah ditahan. Jadi, masih tersisa tujuh tersangka yang akan ditahan jika buktinya telah cukup. "Sudah sepuluh tersangka yang ditahan. Tersisa tujuh lagi." (Baca: Pemerintah Bangun 35 Ribu Rumah Warga Miskin di NTT)

Dari tujuh tersangka tersebut, satu di antaranya bernama Joni Angrek, yang menangani proyek MBR di Kabupaten Alor, terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sedangkan enam lainnya dibawa ke rumah tahanan di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Ketujuh tersangka menangani proyek MBR di Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kota Kupang, dan Kabupaten Kupang. Selain Joni Angrek, enam tersangka lainnya yakni Frans Dethan, Haji Jumari, Joni Liunokas, Nardi Eko Pronoto, Fransiskus Gregorius Silvester, dan Joni Kainde. (Baca: Ricuh Unjuk Rasa Warga Eks Timor Timur)

Para tersangka merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) dan rekanan. "Paling lambat satu minggu lagi berkas para tersangka diserahkan ke pengadilan tipikor untuk disidangkan," ujarnya.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena rumah yang dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi serta pekerjaan tidak selesai sesuai dengan nilai uang yang dicairkan. Proyek MBR diluncurkan selama tiga tahun mulai 2011-2013.

Tahun 2012, total dana yang dikucurkan mencapai 165 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Adapun anggaran MBR pada 2011 sebesar Rp 300 miliar dan 2013 senilai Rp 765 miliar juga diduga diselewengkan. Saat ini kasus tersebut dalam penyidikan jaksa.

YOHANES SEO

Baca juga:
Lulung Minta Ahok Tak Anggap Dia Musuh
Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina
Kasus Munir, Pollycarpus Disebut Berdarah Dingin

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.

Baca Selengkapnya

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.

Baca Selengkapnya