TEMPO.CO, Balikpapan - Pembangunan jembatan bentang panjang Balikpapan-Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur akan mengadopsi model Jembatan Suramadu. Model jembatan suspensi atau cable stayed yang menghubungkan daratan Pulau Jawa dengan Madura itu dianggap sesuai dengan kebutuhan perairan Teluk Balikpapan yang padat oleh lalu lalang transportasi kapal laut.
"Modelnya tidak berbeda jauh dengan Suramadu di Jawa Timur," kata Faiz, anggota tim konsultan asal Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, di Balikpapan, Senin, 8 Desember 2014.
Faiz mengatakan jembatan Balikpapan-Penajam itu nantinya akan lebih panjang yaitu 6.342 meter dibandingkan Jembatan Suramadu yang sepanjang 5.438 meter. Ujung-ujung jembatan nantinya juga akan dirancang sebagai jalan layang agar tidak menambah kemacetan pengguna jalan di area Melawai, Jalan Sudirman Balikpapan.
Perwakilan Waskita, Dono Parwoto, mengatakan kalau pihaknya sedang mengkaji batas ketinggian jembatan dari perairan Teluk Balikpapan. Ada beberapa alternatif: 50 meter mengikuti ketinggian Jembatan Hong Kong-Beijing sebagai jalur laut tersibuk di dunia atau 65 meter mengikuti aspirasi pelaku bisnis setempat.
Namun keduanya di atas batas minimal ketinggian jembatan 49 meter berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun 2011. "Masih belum sepakat," kata Dono.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar mengatakan pembangunan jembatan masih dalam proses perizinan. Komitmen pembangunan jembatan dibutuhkan dari pimpinan daerah Penajam, Balikpapan, dan Kalimantan Timur untuk penggalangan dana yang dibutuhkan hingga Rp 5,6 triliun.
Sementara sudah disepakati pembentukan konsorsium terdiri Pemerintah Kabupaten Penajam, Kota Balikpapan, dan Provinsi Kalimantan Timur dengan melibatkan pihak swasta. Konsorsium ini menggalang dana Rp 2 triliun yang sisanya nanti sebesar Rp 2 triliun jadi tanggungan PT Waskita selaku investor.
Ketua DPRD Kaltim Syahrun meminta agar pembangunan jembatan Balikpapan-Penajam melibatkan secara penuh pihak swasta untuk meringankan anggaran daerah. Namun konsekuensinya harus ditanggung adalah pihak swasta pastinya akan membebani biaya bagi mereka yang melewati jembatan ini.