Menteri Pertanian Era Kabinet B.J. Habibie Wafat

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 18 November 2014 06:50 WIB

Soleh Salahuddin. dct.kpu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Prof Dr Ir H Sholeh Solahuddin, mantan Menteri Pertanian periode 1998-1999 pada Kabinet Reformasi Pembangunan, meninggal dunia sekitar pukul 22.30 WIB malam tadi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Beliau meninggal akibat penyakit kelenjar getah bening yang dideritanya," ujar Prof Dr Asep Saepudin, anggota keluarganya, saat dikonfirmasi, Selasa, 18 November 2014.

Menteri Pertanian era Presiden B.J. Habibie itu merupakan putra asli Sunda yang lahir di Garut, 12 April 1944. Dia meninggalkan seorang istri, Aan Siti Sianah, dan enam anak: tiga laki-laki dan tiga perempuan.

Selama hidupnya, selain aktif di partai politik, tutur Asep, Soleh pernah menjabat Rektor Institut Pertanian Bogor periode 1995-1998. Dia tercatat pula pernah menjadi anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golongan Karya, Dewan Pakar ICMI pusat, Ketua Soksi--salah satu sayap organisasi Partai Golkar--, dan Ketua organisasi massa Nasional Demokrat Jawa Barat.

Asep menjelaskan, sejak muda, dia dikenal aktif di berbagai organisasi pergerakan mahasiswa. Hal itu dapat dilihat dari riwayatnya yang pernah menjadi ketua cabang Himpunan Mahasiswa Islam; Ketua Presidium KAMI Bogor, Jawa Barat; dan ketua himpunan alumni almamater yang telah membesarkannya. Setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri, dia kembali ke kampus sebagai guru besar Fakultas Pertanian IPB.

Rencananya, pagi ini, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan KPP IPB Baranangsiang III B 17 Nomor 7, RT 004 RW 008, Tegalega, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, untuk selanjutnya dimakamkan di rumah Pemakaman Blender, Kebon Pedes, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

JAYADI SUPRIADIN








Berita Terpopuler
Menteri Susi Akui Dipilih Jokowi karena Gila
|
Bagaimana Kubu Prabowo Hadang Ahok di DKI?

Jokowi Pulang, Ekonom: Mustahil Harga BBM Naik

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

13 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

24 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

35 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

38 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

38 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya