66 Terpidana Mati Narkoba Belum Dieksekusi  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 30 Oktober 2014 19:05 WIB

Sejumlah tersangka yang diamankan petugas kepolisian Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya terkait kepemilikan narkotika di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan ada 66 terpidana mati kasus narkoba yang belum dieksekusi. Kepala BNN Komisaris Jenderal Anang Iskandar tidak mengetahui penyebab tertundanya eksekusi para terpidana mati tersebut.

"Kami sudah menyurati Kejaksaan Agung untuk segera dilakukan eksekusi," katanya, Kamis, 30 Oktober 2014. Namun, sampai saat ini, eksekusi tersebut belum dilakukan. "Kami hanya bisa mendorong." (Baca: Kejaksaan Eksekusi Terpidana Mati Kasus Narkoba).

Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jakarta Komisaris Besar Eko Daniyanto mengatakan saat ini memang banyak proses eksekusi terpidana narkoba yang tertunda. Sebab, sesuai dengan aturna, mereka diberi kesempatan mengajukan banding dalam kurun 1 tahun setelah vonis dijatuhkan. (Baca: Mahalnya Biaya Eksekusi Terpidana Mati)

Akibatnya, kata Eko, proses banding tersebut membuat proses eksekusi para terpidana berlarut-larut. "Seharusnya kalau sudah memiliki putusan hukum tetap bisa segera dieksekusi," ujarnya. Dia pun mengusulkan agar waktu pengajuan banding dipotong menjadi tiga bulan saja. "Kalau tiga bulan tak ajukan banding, ya, eksekusi."

Karena itu, Eko menyarankan pemerintah mengajukan uji materi terhadap aturan tersebut. "Kalau begini, akan terus berlarut-larut," ujarnya.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
Dropout SMA, Ini Catatan Akademik Menteri Susi
Cerita Susi Ngotot Pakai Helikopter ke Seminar







Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

5 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

8 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

10 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya