Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menyebut kementeriannya merupakan warisan dari Muhaimin Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Buat Pak Marwan, anggap saja kita penerus dari Pak Muhaimin," ujar Hanif saat memberi sambutan serah terima jabatan (sertijab) di Kementerian Ketenagakerjaan pada Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Jelang Sertijab, Suasana Kantor Puan Maharani Sepi)
Dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo terjadi perubahan nomenklatur kementerian. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berubah nama menjadi Kementerian Ketenagakerjaan, sedangkan urusan Transmigrasi masuk ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Proses sertijab dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Armida Salsiah Alisjahbana yang secara simbolis menyerahkan tanggung jawab kepada Marwan dan Hanif. (Baca: Menteri Gobel Cari Jurus Tangkal Produk Impor)
Hanif dan Marwan adalah petinggi Partai Kebangkitan Bangsa. Hanif menjabat Sekretaris Jenderal DPP PKB dan Marwan sebagai Ketua DPP PKB yang dipimpin Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
