Ada Wali Songo di Ruang Menteri Yasonna  

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 05:43 WIB

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta-Dua petugas taman berpakaian hijau terlihat memasuki sebuah ruangan di lantai tujuh Gedung Utama, Sekretariat Jendral Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kedua petugas tersebut membawa satu buah pot besar tanaman yang diletakkan di pojok salah satu ruangan berukuran 6x8 meter itu.





"Wali Songo," kata Amin, salah satu petugas taman yang sedang membenahi posisi pot tersebut, Senin, 27 Oktober 2014. Tanaman Wali Songo itu berada di dalam pot hitam berdiameter 40-50 sentimeter. Daun-daunnya lebar dan terlihat subur dengan ketinggian batang sekitar 80-100 sentimeter.





Tanaman yang dapat hidup di daerah yang gersang maupun basah ini memang sengaja dipajang untuk menghiasi ruang kerja menteri hukum dan hak asasi manusia. "Buat menyambut Pak Menteri yang baru," kata Amin. (Baca: Tak ada Gedung Baru bagi Kementerian Baru).


Advertising
Advertising




Di ruangan yang berisi tanaman Wali Songo itulah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly akan bekerja. Ruangan tersebut merupakan ruang kerja, sekaligus ruang tamu menteri.

Selain Wali Songo, terdapat akurium besar berisi ikan nemo berwarna biru dan kuning. Di pojok kanan terdapat lemari berisi buku-buku tentang hukum. Meja dan kursi masih sama seperti yang dulu dipakai oleh Menteri Hukum sebelumnya, Amir Syamsuddin. "Semuanya masih sama, enggak ada yang baru," kata Amin.

Sudah sepekan ruangan tersebut ditinggal penghuninya, namun Amin tetap merawat tanaman yang ada di ruangan itu dan menggantinya setiap sebulan sekali. "Kalau sudah terlihat layu, ya, diganti," kata Amin. (Baca: Menteri Energi Prioritaskan Kebijakan yang Mandek).

Amin tahu kini ruangan itu akan berpenghuni kembali. Sebagai petugas taman, sehari-hari dia mengurusi tanaman di seluruh gedung Sekretariat Jendral. Pria 45 tahun itu sudah menjalani pekerjaannya selama 15 tahun. Dia sudah merawat semua tanaman di ruangan yang pernah ditempati semua Menteri Hukum dari Mahfud MD hingga Amir Syamsuddin.

Harapan Amin terhadap Menteri Hukum yang baru tidak jauh berbeda dengan tanamam Wali Songo yang dipajang di dalam ruang kerja Yasonna. "Sama seperti tanaman Wali Songo yang dapat bertahan hidup dengan baik di daerah gersang maupun basah. Semoga Menteri Yasonna dapat bekerja dengan baik dalam berbagai keadaan," ucap Amin.

DEVY ERNIS









Terpopuler





Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
3 Dirut BUMN Jadi Menteri, Dahlan: Sangat Pantas

Ditanya Tugas, Menteri Jokowi Kompak Jawab Begini

Menteri Jokowi Tak Sepenuhnya Bersih









Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

4 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

14 jam lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

23 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

25 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

25 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

27 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

28 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya