TEMPO.CO, Makassar - Rumah lantai dua bercat putih di Kompleks Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin Barayya Blok AX - KX 19, Makassar, tampak sepi pada Selasa, 22 Oktober 2014. Pagar dan jendela rumah tertutup rapat. Suasana Kompleks juga sepi. Pintu dan pagar sebelah rumah itu tertutup rapat. Tak terlihat orang lalu-lalang.
“Ini rumah Pak Hamid Awaluddin. Semalam keluarganya ke Jakarta semua,” kata Nusu, 48 tahun, sopir keluarga Hamid, membuka percakapan saat ditemui Tempo, Selasa. (Baca juga: Jokowi Umumkan Kabinetnya Pukul 19.00 Ini)
Nusu menuturkan sepuluh anggota keluarga Hamid Awaluddin terbang ke Jakarta. Menurut dia, mereka ke Jakarta karena mendengar kabar Hamid dipilih menjadi menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo dan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Adiknya Pak Hamid yang kasih kabar, katanya Bapak (Hamid) terpilih jadi menteri. Saya sendiri yang antar ke bandara,” ujar Nusu.
Nusu menuturkan Hamid selama ini tinggal di Jakarta bersama istri dan dua anaknya. Rumah bekas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla ini hanya ditinggali adiknya dan keluarganya.
Menurut Nusu, Hamid, sejak menjadi menteri, telah tinggal di Jakarta. Hamid mulai membangun rumah di Makassar saat menjabat sebagai menteri. Rumah itu dibangun agar, bila sewaktu-waktu datang ke Makassar, ada rumah yang bisa digunakan untuk istirahat.
Di lingkungan kompleks dosen itu, tutur Nusu, Hamid cukup akrab dengan para tetangga. Saat membangun rumah, Hamid juga memperbaiki jalan di sekitar kompleks tersebut. “Kami senang semua mendengar Bapak jadi menteri.”