Ilustrasi Kereta ekonomi AC PT Inka. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Banyuwangi - Jalur kereta dari Kalisat, Jember, ke Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, akan ditargetkan beroperasi pada 2018. Humas PT Kereta Api Daerah Operasional IX Jember Sugeng Trianto mengatakan pengaktifan kembali jalur Kalisat-Panarukan telah tertuang dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas).
Jalur Kalisat-Panarukan sepanjang 69,5 kilometer tersebut melewati tiga kabupaten: Jember, Bondowoso, dan Situbondo. Jalur rel tersebut dibangun era kolonial Belanda pada 1890.
Menurut Sugeng, mulai tahun depan, PT KAI akan melakukan sosialisasi sekaligus penertiban permukiman yang berdiri di jalur tersebut. PT KAI bersama pemerintah daerah saat ini masih mendata berapa rumah yang menempati lahan KAI. Sebab, syarat utama faktor keselamatan yakni jalur KA harus steril pada jarak 11,75 meter di kanan dan kiri jalur.
Setelah penertiban, PT KAI akan mengganti rel dari ukuran R25 menjadi CR54. Pada 2017, PT KAI akan merevitalisasi Stasiun Panarukan dan melengkapi sistem persinyalan kereta. "Stasiun Panarukan butuh dibangun kembali," ujarnya.
Sulastri, 50 tahun, perempuan yang tinggal 30 meter dari Stasiun Panarukan, menuturkan kondisi stasiun dan rel memprihatinkan semenjak PT Kereta Api Indonesia menutup jalur kereta Jember-Situbondo pada 2004. "Dulu, rumah-rumah itu tidak ada. Sekarang jadi padat," katanya.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
9 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.