TEMPO.CO, Jakarta - Cuitan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di akun Twitter miliknya membuat netizen bertanya-tanya. Netizen kebingungan setelah mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menolak masuk dalam daftar calon menteri pilihan Presiden Joko Widodo.
"Pernyataan Muhaimin Iskandar di Twitternya, bahwa lebih memilih jadi ketua partai dari pada jadi menteri, menjadi tanda tanya," cuit pemilik akun @ismail_hamid2, Selasa, 21 Oktober 2014. Sebelumnya, nama Muhaimin dikabarkan masuk dalam daftar calon Menteri Koordinator Pendidikan, Budaya, dan Pembangunan Manusia pilihan Presiden Jokowi. (Baca: Muhaimin Ogah Jadi Menteri Jokowi)
Melalui akun Twitter pribadinya, @MuhaiminIskndr, Muhaimin keberatan jika menduduki jabatan ganda menjadi Ketua Umum PKB sekaligus menteri. "Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi ketua umum PKB, karena memang lebih baik tidak merangkap dengan jabatan menteri. Mohon dukungan," cuitnya. (Baca: Nama Muhaimin Iskandar Mencuat Lagi Jadi Menteri)
Kabar tentang masuknya Muhaimin dalam daftar kabinet Jokowi menuai kritik dari masyarakat Twitter. Mereka banyak mengeluhkan kinerja Muhaimin yang dinilai tak maksimal selama menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. "Saya yakin kalau pun Jokowi menempatkan Muhaimin Iskandar dalam posisi penting, itu hanya karena dia punya basis suara di kalangan NU," cuit pemilik akun @Wibag. (Baca: Cak Imin: Ketua Umum Partai Bisa Menteri Apa Saja)
Selain itu, netizen menilai Muhaimin terlibat dalam dugaan korupsi Jaringan Informasi dan Pengawasan Ketenagakerjaan di Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Kemennakertrans. Berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2011, Muhaimin diduga menggelembungkan dana proyek tersebut sebesar Rp 19 miliar. (Baca: PDIP: PPP Dapat Jatah Menteri Kabinet Jokowi)
"Tolong menteri gagal seperti Muhaimin Iskandar jangan dikasih kesempatan. Bapak janji tidak dagang kursi loh, ingat kan?" cuit @Timbulbutar2, yang menggamitkan (mention) pesan itu pada akun @Jokowi_do2, akun resmi Jokowi. (Baca juga: KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah)
