Siswi SD Bukittinggi Dianiaya Saat Ada Guru  

Reporter

Senin, 13 Oktober 2014 10:26 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Bukittinggi - Kekerasan terhadap siswi Sekolah Dasar Trisula Pewari, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, terekam dalam video yang diunggah ke situs berbagi video, YouTube. Saat itu siswa kelas V A sedang mengikuti proses belajar mengajar dengan mata pelajaran Pendidikan Agama, 18 September 2014, sekitar pukul 09.00 WIB. (Baca: Siswi SD Bukittinggi Dianiaya Saat Pelajaran Agama)

Kepala Sekolah Dasar Perwari Bukittinggi Evawani Sofia mengaku saat kejadian guru mata pelajaran agama itu ada di musala yang menjadi lokasi kejadian. Saat itu guru tersebut membawa siswanya ke musala untuk belajar karena lokasi kelas V A ini digunakan Kelompok Kegiatan Guru (KKG).

"Tadi malam baru terbongkar bahwa ada guru di lokasi saat kejadian," ujarnya di depan ruangan majelis guru SD Perwari, Bukittinggi, Senin, 13 Oktober 2014.

Awalnya, kata Evawani, guru pendidikan agama berinisial "D" ini mengaku tidak mengetahui kejadian. Setelah dilacak, baru diketahui dia ada di lokasi kejadian. "Ada saksi juga dari seorang murid," ujarnya. (Baca: Penganiayaan Siswa SD Bukittinggi, Sekolah Lalai)

Evawani menyesalkan sikap Guru "D" tersebut. Sebab, dia tidak bertanggung jawab dan tidak bisa mengontrol siswanya. "Enggak kayak begini mendidik. Harusnya dia mengetahui itu," ujarnya.

Saat itu guru tersebut sedang dikerumuni siswi perempuan. Di lain pihak, beberapa orang siswa sedang menganiaya seorang siswi berinisia DNA, 12 tahun, di sudut musala. "Kami minta dia dipecat. Harus dikeluarkan dari sekolah ini," ujarnya.

Guru "D" ini sudah mengajar di SD Perwari sejak setahun lalu. Kata Evawani, dia merupakan guru sertifikasi yang mengajar di SD Perwari untuk menambah jam mengajar.

Menurut Evawani, Guru D tercatat sebagai salah seorang guru pegawai negeri sipil di salah satu SMP di Kabupaten Agam. Dia biasanya mengajar di SD Perwari setiap hari Kamis.

Video itu diunggah ke situs berbagi video, YouTube. Dalam rekaman berdurasi 1 menit 52 detik itu tampak sekitar empat siswa dan satu siswi memukuli dan menendang seorang siswi berjilbab putih berkali-kali. Peristiwa tersebut terjadi di musala sekolah. (Baca: Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar)

Pantauan Tempo, musala berukuran 7x 7 meter itu terletak di sudut sekolah, sekitar tiga meter dari ruangan majelis guru. Sekolah tersebut terletak di Jalan Sijolang Dt Basa Tangah Sawah, Bukittinggi, Sumatera Barat. Saat ini jumlah siswa sebanyak 315 orang.

ANDRI EL FARUQI

Topik terhangat:
Mayang Australia
| Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD


Berita terpopuler lainnya:
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda

Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra

Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar

Di Yogya, Bos Facebook Selfie Bareng Ibu-ibu


Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

29 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya