TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meninjau secara langsung dan mendatangi keluarga korban kecelakaan kapal motor Jabal Nur yang berada di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Jumat siang. "Setelah salat Jumat, saya ke sana," kata Soekarwo seusai menghadiri Sidang Paripurna di DPRD Jawa Timur, Jumat, 10 Oktober 2014.
Kunjungan tersebut, kata Soekarwo, untuk melihat secara langsung penanganan para korban selamat maupun korban meninggal dan yang belum ditemukan. Selain itu, Soekarwo ingin memberikan dukungan kepada keluarga korban kecelakaan tersebut agar moral mereka terangkat. (Baca juga: Kesaksian Korban Sebelum Jabal Nur Karam)
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal motor Jabal Nur yang memuat rombongan pengantin dari Desa Brakas, Pulau Raas, tenggelam di Selat Bali saat menuju Pulau Bali, Selasa, 7 Oktober 2014.
Camat Raas, Warsono, mengatakan perahu itu diduga tenggelam karena mengalami kerusakan mesin. Mesin yang juga berfungsi sebagai pompa pembuang air dari dek perahu tidak berhasil diperbaiki, sehingga perahu karam secara perlahan. (Baca juga: Lambung Pecah Awali Tragedi Perahu Jabal Nur)
Koordinator Search and Rescue (SAR) pencarian korban karamnya perahu motor Jabal Nur, Rudi Prahara, memastikan penyebab kecelakaan yang menenggelamkan 49 penumpang itu ialah terjangan ombak besar.