TEMPO.CO, Malang - Sebanyak 1.200 petani Kabupaten Malang dan Kota Batu telah dilindungi asuransi jiwa dan kecelakaan kerja. Mereka terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. "Kami mendaftar melalui kelompok tani," kata petani asal Batu, Suryono, Rabu, 8 Oktober 2014.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang Sri Subekti mengatakan para petani peserta BPJS itu tersebar di Poncokusumo dan Tumpang, Kabupaten Malang. Mereka segera mengikuti asuransi setelah BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi ke kelompok tani. Bahkan, mereka juga mengikuti program jaminan hari tua. Tujuannya untuk menyiapkan dana pensiun setelah tak bisa aktif bekerja di sawah.
Selain petani, sejumlah pekerja informal seperti buruh bangunan, pedagang dan pembantu rumah tangga juga menjadi peserta. Selain mendaftar secara berkelompok, mereka juga mendaftar secara individu seperti pembantu rumah tangga. "Pembantu rumah tangga baru 25 orang."
Metode pembayaran disesuaikan dengan layanan perbankan. Target peserta pekerja informal sebanyak 10 ribu jiwa. Sedangkan total jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 115 ribu jiwa dan tersebar di dua ribu perusahaan. Target penambahan peserta tahun ini sebanyak 30 ribu, tapi baru terealisasi 20 ribu jiwa. (Baca: BPJS Laporkan Perusahaan Tak Urus Jaminan Sosial)
Sedangkan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang belum ada yang mendaftar. Data jumlah tenaga honorer Pemerintah Kota Malang sebanyak 639 orang. Mereka bekerja di berbagai institusi serta tenaga pengajar. Seharusnya, kata Sri, pemerintah selaku pemberi kerja membantu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Iuran sebesar 5,7 persen dari upah yang diterima. Rnciannya pekerja 2 persen dan pemberi kerja 3,7 persen.
BPJS Ketenagakerjaan juga meminta agar pemerintah daerah mendaftarkan pekerja honorer. Mereka juga berisiko dalam pekerjaannya, tetapi belum dilindungi asuransi. Sedangkan khusus untuk pegawai negeri sipil bakal didaftarkan mulai Juli tahun depan. PNS akan didaftarkan untuk asuransi kecelakaan kerja dan kematian. Adapun jaminan hari tua PNS menggunakan asuransi tabungan dan asuransi pensiun PT Taspen.
EKO WIDIANTO
Berita Lainnya
Jokowi-JK Dijegal, Pengamat: SBY Keluarkan Dekrit
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
PDIP Ungkap Fakta Gagalnya Pertemuan SBY-Mega
Berita terkait
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris
14 hari lalu
Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.
Baca SelengkapnyaHSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
16 hari lalu
HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.
Baca SelengkapnyaKCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan
34 hari lalu
Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.
Baca SelengkapnyaTony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia
52 hari lalu
Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan
52 hari lalu
Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.
Baca SelengkapnyaDikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding
52 hari lalu
OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.
Baca SelengkapnyaPTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?
52 hari lalu
PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?
Baca SelengkapnyaKPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life
55 hari lalu
Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia
Baca SelengkapnyaPrudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z
22 Februari 2024
Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.
Baca SelengkapnyaThailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta
17 Februari 2024
Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.
Baca Selengkapnya