Pengacara Corby Sambut Keterlibatan Pemerintah Australia

Reporter

Editor

Senin, 16 Mei 2005 10:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengacara Schapelle Corby, terdakwa penyelundupan mariyuana yang kini menunggu vonis di Pengadilan Negeri Denpasar, menyambut gembira keterlibatan pemerintah Australia dalam kasus ini. Ia menegaskan, pengiriman surat oleh pemerintahan John Howard ke pengadilan Indonesia "membuktikan Corby hanya korban".Pengacara Corby, Robin Tampoe, yang juga berkewarganegaraan Australia, mengaku sangat senang dengan surat yang dikirimkan oleh Jaksa Agung Philip Ruddock. "Kami meminta dibuatkan surat Kamis dan Jumat sore kami mendapatkannya, tentu saja kami sangat gembira dengan langkah Pak Howard," kata dia kepada radio ABC.Surat Jaksa Agung Australia dikirimkan kepada ketua majelis hakim yang menangani kasus ini. Corby yang dituduh membawa 4,1 kilogram mariyuana saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai, 8 Oktober 2004, akan menerima vonis pada 27 Mei nanti. Menurut pengacaranya, mariyuana di tas Corby dimasukkan oleh sindikat penyelundup narkotika bekerja sama dengan petugas bandara Sydney. Namun, jika dinyatakan bersalah oleh pengadilan, ia bisa dihukum seumur hidup seperti tuntutan jaksa atau bahkan lebih berat: hukuman mati.Presiden Dewan Pengacara Australia John North juga mengaku bangga dengan langkah pemerintah Australia. Ia berharap, pengiriman surat itu tidak terlalu terlambat. Jaksa Penuntut Umum Ida Bagus Wiswantanu yang dihubungi oleh ABC menyatakan, "Setelah pemberian keterangan oleh saksi-saksi selesai, mustahil menghadirkan bukti-bukti baru. Jika itu dihadirkan sekarang, tak ada gunanya sama sekali menurut hukum Indonesia."Adapun hakim Linton Sarait, seperti dikutip Daily Telegraph mengaku akan mempertimbangkan surat dari pemerintah Australia. Namun, ia menegaskan tidak akan terpengaruh dengan intervensi dalam kasus ini. AFP/Budi S

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

5 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

7 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

9 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya