Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Kawal RUU Pilkada melakukan aksi mendukung pelaksanaan pilkada langsung tanpa diwakili oleh DPRD di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, 14 September 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi Partai Persatuan Pembangunan, Isa Muhsin, mengatakan meskipun partainya bergabung dengan koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, belum tentu akan mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
"Soal ini sudah kami evaluasi sejak tahun 2010 dan kesimpulannya pilkada melalui DPRD lebih baik," ujar Isa ketika dihubungi, Sabtu, 20 September 2014.(Baca:Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat )
Menurut Isa, jika tak ada agenda pembahasan mengenai hal itu dalam Mukernas nanti, maka posisi PPP tak akan berubah. "Tergantung nanti saat Mukernas," kata dia. Adapun, Mukernas PPP akan dilakukan pada 23 September 2014 paska pergantian pimpinan partai kabah tersebut.
PPP merupakan salah satu fraksi yang mendukung mekanisme pilkada melalui DPRD. Selain PPP, PKS, Golkar, Gerindra, dan PAN juga mengambil sikap serupa. Sementara, PDI P, NasDem, PKB, Hanura, dan Demokrat belakangan mendukung pilkada langsung.(Baca: Menteri Amir: Presiden Tak Bisa Tarik RUUPilkada)
Pembahasan RUU Pilkada akan kembali dilakukan pada 22 September 2014, esoknya, akan dilakukan pengambilan keputusan tingkat pertama dan dilanjutkan pengambilan keputusan melalui sidang paripurna pada 25 September 2014. TIKA PRIMANDARI