TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Majelis Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani menganggap wajar jika ketua umum partainya, Emron Pangkapi, datang ke Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 19 September 2014. Menurut dia, Emron hadir untuk bersilaturahmi politik dengan partai berlambang kepala banteng tersebut. "Mereka (PDI Perjuangan) sedang hajatan dan kami diundang. Ya, baik untuk datang," kata Ahmad Yani saat dihubungi Tempo, Sabtu, 20 September 2014. (Baca : Calon Menteri Jokowi-JK Wajib Teken Kontrak)
Yani membantah kabar bahwa kehadiran Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP ke Rakernas PDIP itu merupakan awal bergabungnya partai berlambang Ka'bah itu dengan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, sampai saat ini PPP masih terikat dengan Koalisi Merah Putih. (Baca : Chatib Diperkirakan Bertahan dalam Kabinet Jokowi)
Menurut sumber Tempo, PPP sudah mendapat tawaran satu kursi menteri. Saat dimintai konfirmasi, Yani tidak membantahnya. Namun dia menegaskan, tawaran itu untuk memikat PPP agar bergabung dengan pemerintah terpilih. (Baca : Jokowi Pilih Menkeu Konservatif, tapi Ekspansif)
Menurut Yani, partainya tetap kukuh bersama koalisi yang dipimpin oleh Partai Gerakan Indonesia Raya. "Tapi kalau Jokowi ingin mengambil kader kami untuk jadi menteri, ya silakan," kata Yani.
PPP, kata Yani, sebenarnya sudah memutuskan akan "mewakafkan" kadernya jika dibutuhkan Jokowi-Kalla untuk menjadi menteri. Namun PPP tidak akan mengajukan nama calon menteri ke presiden dan wakil presiden terpilih itu.
Yani pesimistis partainya bakal bergabung dengan pemerintah Jokowi-Kalla meski salah satu kadernya dipilih menjadi menteri. Musababnya, bukan perkara mudah PPP berpindah haluan. "Harus melalui proses yang panjang. Harus melalui forum tertinggi partai," katAnya.
Sebelumnya, dua partai anggota Koalisi Merah Putih, yakni Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan, hadir dalam pembukaan Rakernas PDIP di Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Padahal PPP dan PAN berseberangan dengan PDIP saat mencalonkan presiden dan wakil presiden. Kabar pun menyebutkan PPP dan PAN segera meninggalkan Koalisi Merah Putih dan bergabung dengan Jokowi-Kalla.
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler
Ditawari Jadi Menteri, Sri Mulyani Tersenyum
Megawati Puji Habis Jokowi di Rakernas PDIP
Chatib Diperkirakan Bertahan dalam Kabinet Jokowi
Kata Warga Bogor Pemilik Mobil Berpelat B
NasDem: Tiga Partai Koalisi Merah Putih Merapat
Jurnalis Inggris Dipaksa Masuk Islam oleh ISIS
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
40 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
43 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
43 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
43 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaBacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara
7 Mei 2023
Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.
Baca SelengkapnyaPPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah
27 April 2023
PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.
Baca Selengkapnya