TEMPO.CO , Makassar: Geng motor di Makassar kembali beraksi. Pelajar bernama Ahmad Risaldi, 16 tahun, diserang anggota geng motor di di Jalan Manuruki Raya Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Akibatnya, korban mengalami luka robek di jidat dan bagian lengan kiri lantaran ditebas dengan samurai.
"Saya duduk di depan penjual bakso, tiba- tiba ada ibu lari minta tolong. Dan saya yang sementara duduk didatangi segerombolan orang naik motor," kata Ahmad saat ditemui di Kantor Kepolisian Sektor Tamalate, Jumat dini hari, 19 September 2014. (Baca juga: Daftar Korban Kekejaman Geng Motor Makassar)
Ahmad mengatakan sedang duduk bersama rekannya, Adi dan Ikram, ketika kejadian berlangsung. Kelompok geng motor tersebut tiba-tiba menyerang.
Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 22.20 malam. Pelaku diduga berjumlah belasan dengan tujuh motor.
Kepala Kepolisian Sektor Tamalate, Komisaris Polisi Suaeb Madjid mengatakan pelaku penyerangan tersebut sudah ditangkap anggota Brigadir Mobil. "Pelaku itu sudah diserahkan ke Polsek untuk diproses lebih lanjut," kata Suaeb.
Pelaku yang ditangkap anggota Brimob sekitar 13 orang. Delapan orang di antaranya berstatus mahasiswa. Polisi menyita barang bukti berupa satu samurai, satu parang panjang, dan satu ketapel serta empat buah anak panah. (Baca juga: Aksi Geng Motor di Makassar Semakin Nekat )
Seorang pelaku bernama Sultan, 15 tahun, mengatakan dia melintas Jalan Manuruki Raya bersama anggota geng motor lainnya. Lalu mereka melihat ada warga duduk di depan penjual bakso. "Jadi saya langsung tebas saja kepala dan lengannya," kata Sultan.