TEMPO.CO, Surakarta - Kereta Kalijaga yang beroperasi dari Stasiun Solo Purwosari ke Stasiun Semarang Poncol, terancam dihentikan pada Oktober mendatang. Sebab, biaya operasional tidak sebanding dengan pendapatan.
Dari kapasitas 636 tempat duduk, keterisian penumpang tidak lebih dari 15 persen. "Dari Purwosari, rata-rata hanya 11-12 persen. Harga tiketnya Rp 25 ribu per orang," kata Wakil Kepala Stasiun Solo Purwosari, Suharyanto, Rabu, 17 September 2014.
Menurutnya, kereta Kalijaga akan tetap beroperasi hingga akhir September ini. Namun untuk Oktober dan selanjutnya, belum ada kepastian. Hal ini ditandai dengan reservasi tiket untuk Oktober tidak bisa dilakukan.
"Kami sedang mengusulkan dana PSO (public service obligation). Kalau ada PSO, mungkin bisa jalan terus," ucapnya. Ia menilai dengan PSO, maka akan membantu menutup biaya operasional. Dengan jumlah penumpang yang sangat sedikit, menurutnya berat jika dipaksakan beroperasi.
Suharyanto mengakui, sebenarnya ada potensi penumpang untuk kereta Kalijaga. Sebab cukup banyak warga Solo yang bekerja di Semarang. "Tapi mungkin jadwalnya kurang pas," katanya. Dari Stasiun Solo Purwosari, kereta Kalijaga diberangkatkan jam 05.25. Sedangkan dari Stasiun Semarang Poncol jam 09.25.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta Bambang Prayitno membenarkan pemesanan tiket via internet untuk kereta Kalijaga belum bisa diakses untuk keberangkatan Oktober. "Tapi kemungkinan masih bisa beli langsung di loket," katanya.
Ia mengakui keterisian penumpang Kalijaga sangat rendah. Sehingga dinilai perlu subsidi agar bisa terus beroperasi. "Tapi kami belum tahu jika tidak ada subsidi, akhirnya tetap beroperasi atau tidak. Kami menunggu keputusan kantor pusat," ucapnya.
Bambang mengakui jadwal perjalanan kereta Kalijaga kurang menguntungkan. Misalnya bagi pekerja asal Solo yang pulang kerja sore hari. "Mereka pasti bingung pulang naik apa. Karena dari Semarang, kereta Kalijaga dijalankan pagi," ujarnya. Karena itu dia tengah berkoordinasi dengan Daerah Operasi IV Semarang. Jika ada rangkaian kereta yang tidak terpakai, bisa digunakan untuk keberangkatan sore hari dari Semarang.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
9 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.