Daerah Rawan Bencana Dipasangi Rambu Peringatan  

Reporter

Jumat, 12 September 2014 03:52 WIB

ARf Direx Asean Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF- Direx) di Kec. Wori Minahasa Utara, Sulut. ANTARA Basrul Haq

TEMPO.CO, Lumajang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan memasang rambu-rambu peringatan di seluruh daerah rawan bencana di Indonesia. "Akan dibuat peraturan oleh Kepala Badan," kata Kepala Seksi Pemaduan Jaringan Sistem Peringatan Direktorat Kesiapsiagaan BNPB Maryanto di Lumajang, Kamis, 11 September 2014.

Rambu-rambu peringatan itu berupa jalur evakuasi, titik kumpul, serta rambu kawasan rawan bencana di berbagai daerah yang dianggap rawan. Sebelum peraturan Kepala BNPB dibuat, tim saat ini tengah menggali informasi dari daerah rawan bencana. Salah satunya adalah informasi dari Kabupaten Lumajang terkait dengan rawan bencana gunung apinya.

"Kabupaten Lumajang diambil sebagai sampel untuk gunung apinya," ujar Maryanto. Untuk tsunami, BNPB mengambil sampel di Padang. Sedangkan Samarinda dijadikan sampel daerah rawan banjir. Di daerah-daerah tersebut bakal digali seluruh informasi. (Baca: Danrem Bengkulu Ajak Latihan Basah Hadapi Bencana)

Menurut dia, perlu ada payung hukum untuk membuat petunjuk teknis. Selain itu, informasi yang digali dari daerah dibuat terpisah atau menginduk pada rambu lalu lintas. Respons dari warga juga diperlukan oleh BNPB. Sebab, BNPB pernah memasang rambu di kawasan Gunung Sinabung yang ternyata tidak mendapat respon positif dari warga. "Warga malah tidak mau karena menurut mereka membuat harga tanahnya jatuh," katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya