TEMPO.CO, Bandung - Para pedagang Pasar Inpres Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendesak Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, segera mengungkap penyebab kebakaran pasar tersebut pada Jumat, 5 September 2014. Desakan itu disampaikan karena muncul isu bahwa kebakaran yang menghanguskan ratusan kios itu disengaja. Sebab, pemerintah akan membangun pasar modern yang sudah ditolak warga Pasar Inpres Ciranjang.
Jaka Sutrisna, 40 tahun, pemilik kios di Pasar Ciranjang, menduga pasar itu sengaja dibakar. Sebab, tiba-tiba muncul api yang berasal dari kios bahan pokok secara cepat menjalar ke kios lainnya. "Sejumlah pemilik kios melihat seseorang yang dicurigai akan melakukan pembakaran," katanya. (Baca: Pasar Ciranjang Dilumat Api, Bandung-Cianjur Macet)
Beberapa pekan sebelum musibah kebakaran terjadi, ujar Jaka, pedagang sudah waspada dengan melakukan piket dibantu keamanan pasar. Sebab, beberapa warga pasar pernah melihat orang yang dicurigai akan melakukan pembakaran.
Ari Nugraha, 35 tahun, pedagang lainnya, berharap kepolisian dapat mengungkap penyebab kebakaran di Pasar Inpres Ciranjang sehingga bisa menepis isu di atas. "Aparat juga harus mengumumkan hasil penyelidikannya secara transparan kepada warga," tuturnya. (Baca: Blok 3 Pasar Senen Terbakar Lagi)
Kepala Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Besar Dedy Kusuma Bakti mengatakan peristiwa kebakaran Pasar Ciranjang sedang diselidiki. Penyelidikan oleh Tim Puslabfor juga sudah dilakukan. Hasil temuan di lokasi akan dibawa ke Jakarta untuk diteliti di laboratorium.
"Saya sudah berbicara dengan Ketua Tim Puslabfor Mabes Polri. Sebagaimana disampaikan Ketua Tim bahwa temuan di lokasi akan dilakukan uji laboratoris di Mabes Polri," kata Dedy. "Jadi, soal hasilnya, tergantung pada tim Puslabfor Mabes Polri. Kami berharap hasilnya bisa secepatnya kami terima." (Baca juga: Pasar Tempeh Tinggalan Belanda Ludes Terbakar).
Soal adanya isu dugaan pasar dibakar, Dedy mengimbau agar warga jangan berasumsi atau berpraduga tanpa dasar. "Semestinya kita berempati dan berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita, tidak perlu dibumbui cerita yang tidak berdasar pada fakta," ujarnya.
Namun, jika ada warga yang merasa memiliki informasi, Dedy meminta segera disampaikan kepada polisi, supaya bisa ditelusuri kebenarannya. "Jangan sampai sekadar rumor menyesatkan yang berpotensi memprovokasi warga," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan pemerintahannya akan membangun kios darurat agar para warga pasar dapat kembali beraktivitas. "Kami juga turut prihatin dengan terjadinya kebakaran di Pasar Ciranjang," ujar Tjetjep.
DEDEN ABDUL AZIZ
Terpopuler:
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo
Pengacara Jokowi Kritik Tim Transisi
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap
Meliuk di Antara Pinus Manglayang
Berita terkait
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
2 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
8 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
11 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
14 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
15 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaSudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
17 hari lalu
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
Baca SelengkapnyaPemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak
17 hari lalu
Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan
17 hari lalu
Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaGedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran
18 hari lalu
Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.
Baca SelengkapnyaKeluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah
20 hari lalu
Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.
Baca Selengkapnya