TEMPO.CO, Pekanbaru - Sebuah mobil tangki berisi solar milik PT Abdi Bina Arya Sembada meledak saat dilas di sebuah bengkel, Jalan Tanjung Batu, Kelurahan Lima Puluh, Pekanbaru, Senin, 8 September 2014. (Baca juga: Mesin Mobil Hidup Saat Isi Bensin, SPBU Terbakar)
Akibatnya, sopir tangki bernama Jamarlis tewas. Sedangkan tiga lainnya mengalami luka bakar: dua tukang las bernama Doner Daulay dan Habibi Mudin Daulay serta kernet mobil tangki Riko, Ismail. "Tangki meledak saat dilas," ujar penjaga bengkel, Firman. (Baca juga: Mobil Terbakar di Jalan Diponegoro, Menteng)
Menurut Firman, peristiwa ini terjadi pada pukul 10.00 WIB saat tangki diperbaiki di bengkel. Tanki bermuatan 8.000 liter itu dalam keadaan kosong. Namun, saat dilas, tangki meledak dan melukai seluruh korban. Jamarlis meninggal dunia setelah mengalami luka di bagian perut. (Baca juga: Pasar Ciranjang Dilumat Api, Bandung-Cianjur Macet)
Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Besar Robert Haryanto mengatakan peristiwa ini diduga akibat kelalaian pekerja. Mereka ditengarai mengelas tangki solar dalam keadaan tertutup. "Ini tidak sesuai dengan standar keamanan," ujarnya. Robert menuturkan seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad. (Baca juga: Blok 3 Pasar Senen Terbakar Lagi)
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
17 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.