Jemaah Haji Diingatkan Bahaya Gerakan ISIS

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 6 September 2014 03:10 WIB

Jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar selfie sebelum masuk ke pesawat di Bandara Udara Internasional Hasanuddin, Makassar, Senin, 1 September 2014. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Boyolali - Kementerian Agama berupaya menghindari jemaah calon haji disusupi paham Islamic State saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. “Sebelum calon haji berangkat, kami lakukan sosialisasi tentang gerakan itu. Apa itu ISIS (Islamic State of Iraq and Syria)-nama awal Islamic State, cara bertindak mereka yang sering melakukan kekerasan, dan sebagainya,” katanya saat berkunjung ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 5 September 2014.

Dia menjelaskan jemaah calon haji diberi pemahaman bahwa perilaku pendukung Islamic State tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. “Juga tidak sesuai dengan semangat Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Meski, katanya, tak akan ada waktu bagi jemaah calon haji berinteraksi dengan orang yang beridiologi Islamic State. Misalnya begitu tiba di Madinah, calon haji akan menghabiskan waktu untuk melaksanakan salat jemaah arbain selama 40 waktu di Masjid Nabawi. “Mereka di Madinah selama 9 hari. Dan selama itu konsentrasi melaksanakan salat jemaah arbain sehingga aktivitasnya banyak di masjid,” katanya.

Apalagi jemaah Indonesia juga dikawal petugas keamanan yang terdiri dari TNI, Polri, bahkan Komando Pasukan Khusus. Mereka bertugas menjaga jemaah dari tindak kejahatan seperti pencopetan sampai kemungkinan dipengaruhi paham Islamic State. “Total ada 809 petugas kita di Arab Suadi, termasuk petugas pelayanan umum. Mereka ditempatkan di sektor-sektor yang rawan tindak kejahatan di Madinah dan Mekah,” ujarnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

13 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

24 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

25 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

26 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

27 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

31 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

35 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya