Sejumlah peserta Olimpiade Sains Nasional berfoto bersama usai menghadiri acara pembukaan di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/8). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO,Mataram - Olimpiade Sains Nasional 2014 yang diikuti 3.000 pelajar di Tanah Air digelar di Mataram, Selasa, 2 September 2014. "Tujuannya untuk menumbuhkembangkan semangat anak didik dan tenaga pendidik terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim.
Menurut Musliar, kegiatan tahunan ini juga dimanfaatkan sebagai wahana implementasi Kurikulum 2013 guna membangun generasi berperadaban unggul. Dia berharap Olimpiade Sains Nasional menciptakan kreasi dan berperan dalam kemajuan pembangunan di bidang pendidikan.
Penyelenggaraaan OSN yang ke-13 ini diikuti pelajar setingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Mereka bertanding dalam bidang ilmu matematika, kimia, biologi, teknologi informasi, dan komputer. Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi mengakui OSN menjadi sarana untuk mencari tunas-tunas bangsa yang berprestasi dan merupakan barometer kualitas pembangunan pendidikan nasional.
Menurut Zainul, tidak ada masyarakat yang maju tanpa teknologi dan ilmu pengetahuan. Melalui kegiatan ini, kata dia, pemerintah mampu menyiapkan generasi yang memiliki kecintaan terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan.
