Soal Pelaksanaan Munas, Agung Laksono Berubah Sikap

Reporter

Minggu, 17 Agustus 2014 13:43 WIB

Aburizal Bakrie dan Agung Laksono (kiri). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya Agung Laksono berubah sikap soal waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar.

Sebelumnya, Agung, seperti juga para penentang Ketua Umum Partai Aburizal Bakrie, ngotot Munas harus dilaksanakan Oktober 2014. Alasannya, ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar menyebutkan Munas dihelat lima tahun sekali.

Munas sebelumnya digelar pada Oktober 2009 di Pekanbaru. Dengan demikian, Munas Golkar berikutnya harus dilaksanakan Oktober 2014.

Para penentang Aburizal bahkan mengancam akan membentuk panitia Munas jika DPP Partai Golkar tidak segera membentuknya.

Salah seorang petinggi partai beringin yang juga koordiantor Keluarga Besar Eksponen Tri Karya Golkar, Zainal Bintang, mengatakan kubunya memberi waktu pada DPP hingga 30 Agustus mendatang.

Namun, setelah bertemu empat mata dengan Ical--sapaan akrab Aburizal, Agung justru menyerahkan keputusannya kepada DPP Golkar soal waktu penyelenggaraan Munas.

Agung membenarkan telah bertemu dengan Ical pada Sabtu siang, 16 Agustus 2014. Namun Agung menolak menyebut tempatnya.

"Iya, membicarakan tentang Musyawarah Nasional Golkar," kata Agung kepada Tempo setelah menghadiri upacara Hari Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Minggu, 17 Agustus 2014.

Dalam pertemuan itu, kata Agung, dia semula menginginkan Munas tetap dilaksanakan sesuai AD/ART, yakni lima tahun sekali, yakni Oktober 2014. Namun akhirnya Agung menyerahkannya kepada DPP Partai Golkar, apakah pelaksanaan Munas tahun ini atau tahun depan. Kendati demikian, Agung akan tetap maju dalam Munas untuk meraih kursi ketua umum menggantikan Ical.

Ihwal koalisi, Agung mengatakan Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih. Alasannya, sampai saat ini Ketua Umum Golkar masih dipegang Aburizal Bakrie. "Tapi tak menutup kemungkinan setelah ketua umumnya ganti dukungan akan berubah," ujarnya.

Sebelumnya, Agung menuturkan, bila terpilih menjadi Ketua Umum Golkar, partainya akan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Golkar akan saya bawa ke sana (mendukung Jokowi-JK)," kata Agung ketika ditemui sebelum pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 15 Agustus 2014.

Menurut Agung, meski mendukung pemerintahan Jokowi-JK, Golkar akan tetap bersikap kritis terhadap kebijakan yang tidak prorakyat. Agung menyebut bentuk dukungan itu dengan istilah suportif loyal kristis.

SUNDARI

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Rakabuming Akan Masuk AMPI, Ini Kata Jerry Sambuaga

19 Oktober 2023

Soal Gibran Rakabuming Akan Masuk AMPI, Ini Kata Jerry Sambuaga

Jerry Sambuaga menyatakan tak tahu soal isu Gibran Rakabuming Raka akan masuk ke Partai Golkar melalui AMPI.

Baca Selengkapnya

Agung Laksono Beri Sinyal Soal Gibran Rakabuming Bergabung ke Golkar

17 Oktober 2023

Agung Laksono Beri Sinyal Soal Gibran Rakabuming Bergabung ke Golkar

Agung Laksono memberi sinyal soal Gibran Rakabuming Raka akan bergabung ke Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Rencana Munaslub untuk Lengserkan Airlangga Hartarto Sebagai Gagasan Keblinger

15 Juli 2023

Waketum Golkar Sebut Rencana Munaslub untuk Lengserkan Airlangga Hartarto Sebagai Gagasan Keblinger

Dewan Pakar Golkar disebut tak pernah merekomendasikan menggelar Munaslub.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

Baca Selengkapnya

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Pengurus Kosgoro, Ridwan Kamil Segera Putuskan Gabung ke Parpol

29 September 2022

Usai Bertemu Pengurus Kosgoro, Ridwan Kamil Segera Putuskan Gabung ke Parpol

Wantimpres Agung Laksono memberikan sejumlah nasihat kepada Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil soal karier politiknya

Baca Selengkapnya

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

26 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya