Pernah ke Timur Tengah, Tiga Warga Madiun Diawasi  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 14:33 WIB

Video dukungan kepada ISIS. youtube.com

TEMPO.CO, Madiun - Aparat Kepolisian Resor Madiun mensinyalir tiga warga di kabupaten tersebut sebagai pendukung Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). "Mereka terdeteksi pernah pergi ke Timur Tengah. Indikasinya ada yang sudah dibaiat," kata Kepala Kepolisian Resor Madiun Ajun Komisaris Besar Rakhmad Setyadi, Rabu, 13 Agustus 2014.

Rakhmad tidak bersedia menjelaskan identitas ketiga orang yang dimaksud itu secara gamblang. Dia beralasan bila identitasnya diungkap terang-terangan melalui media massa akan mengganggu kinerja tim intelijen. Kendati demikian, gerak-gerik ketiga orang yang diindikasikan sebagai pendukung ISIS tersebut terus diawasi secara intensif. "Mereka berupaya merekrut anggota baru," katanya. (Baca: 'Presiden ISIS' Ditangkap di Cilacap)

Pemantauan ini, kata dia, juga dilakukan di 15 kecamatan wilayah Kabupaten Madiun. Anggota komunitas intelijen daerah yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan, TNI, serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun disebar ke sejumlah titik. Antisipasi bahaya ISIS ini juga melibatkan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat untuk memantau di setiap desa.

Bupati Madiun Muhtarom mengatakan instruksi pengawasan terhadap gerak-gerik masyarakat yang dicurigai sebagai anggota ISIS telah disampaikan hingga tingkat rukun tetangga. "Pemerintah desa harus mengawasi dan mengidentifikasi warga yang baru datang dan meninggalkan suatu desa," ujar Muhtarom. (Baca: TPM: Chep Bukan Pemilik Atribut ISIS Nusakambangan)

Saat ada gerak-gerik mencurigakan, terutama mengarah pada penyebaran paham ISIS, pemerintah desa diminta untuk melaporkan ke aparat keamanan. Hal ini agar mendapat penanganan lebih lanjut. Adapun tujuannya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Jangan sampai membuat warga resah dan merasa tidak nyaman," kata Muhtarom.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya