Saksi Prabowo Mengaku ke MK Telah Diancam  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 12 Agustus 2014 20:25 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, didampingi Arief Hidayat dan Ahmad Fadlil Sumadi, memimpin sidang sengketa pemilu presiden dan wakil presiden di Jakarta Pusat, 11 Agustus 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang lanjutan perkara hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 kembali digelar pada Selasa, 12 Agustus 2014 ini. Berikut ini data saksi dari pasangan nomor satu, Prabowo-Hatta Rajasa, saat memberikan keterangan di persidangan di Mahkamah Konstitusi:

1. Dadi Waluyo-saksi mandat tingkat Provinsi Papua
Keterangan saksi: Kabupaten Garong memiliki empat distrik. Namun, proses pemungutan suara pada 9 Juli lalu tidak dilakukan di tingkat distrik melainkan di Ibu Kota Kabupaten.

Akan tetapi, proses rekapitulasi suara digelar di dua distrik, yaitu Distrik Degai dan Distrik Wapoga di gudang KPU Papua. Pada saat itulah saksi mengaku melihat adanya kecurangan pada penghitungan surat suara. (Baca: MK Pertanyakan Alasan KPU Tetapkan Hasil 14 Hari)

2. Vincen Dogomo-koordinator saksi tingkat Kabupaten Dogiya
Keterangan saksi: Saksi mengatakan dia tidak mengajukan keberatan karena merasa takut dengan adanya ancaman saat proses pemungutan suara di Kabupaten Dogiya. Ini membuatnya mengikuti saja proses rekapitulasi suara.

Perolehan suara pasangan nomor satu adalah nol di Kabupaten Dogiya ini. Disinyalir ada pengerahan massa untuk memilih salah satu pasangan saja, yaitu pasangan nomor urut dua. Seluruh saksi Prabowo-Hatta di Kabupaten Dogiya menolak untuk tanda tangan, tetapi tidak mengajukan keberatan karena merasa takut.

3. Novela Nawita-saksi mandat tingkat Kampung Awaputu, Papua
Keterangan saksi: Saksi memberikan keterangan bahwa tidak ada proses pemungutan suara di Kampung Awaputu. Padahal saat 9 Juli lalu warga Kampung Awaputu sudah bersiap akan mencoblos. Tidak ada keterangan atau alasan petugas KPU atau aparat mengapa proses pemungutan suara tidak digelar. (Baca: Saksi Kubu Prabowo dari Papua Kocok Perut Hakim MK)

4. Aminadab-saksi mandat tingkat Provinsi Papua
Keterangan saksi: Dia mensinyalir adanya kecurangan saat proses rekapitulasi suara di Papua. Menurut dia, perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta adalah nol di empat distrik di Papua. Dia menduga kecurangan terjadi lewat pengerahan massa untuk memilih pasangan nomor urut dua di Papua.

5. Ilan Inggu-saksi di seluruh TPS di Kampung Ingikoba, Kabupaten Tolikarang, Papua
Keterangan saksi: Menurut dia, KPU tidak menggelar pemungutan suara di Kampung Ingikoba, Kabupaten Tolikarang. Namun, KPU tidak memberikan penjelasan soal ini. Padahal saat itu petugas KPPS sudah ditunjuk untuk menjadi petugas saat hari pemilihan. Bahkan petugas KPPS pun tidak tahu mengapa tidak ada pemungutan suara di Kampung Ingikoba. (Baca: 25 Saksi Prabowo-Hatta Ikuti Sidang MK)

ODELIA SINAGA


Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

2 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

9 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

9 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

10 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

11 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

16 hari lalu

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Baca Selengkapnya