TEMPO.CO. Sidoarjo - Kepolisian Resor Sidoarjo, Senin, 11 Agustus 2014, menggelar rapat koordinasi pasca-penyegelan Masjid Hibaturrahman atau Islamic Center Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Ahad lalu. Rapat dihadiri oleh semua elemen pemerintahan Balongbendo beserta takmir masjid tersebut, Ustad Achwan Jemain.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Marjuki itu menghasilkan lima poin kesepakatan yang tertuang dalam dua lembar kertas. Kesepakatan ditandatangani oleh peserta rapat.
Kesepakatan pertama menyebutkan warga Kecamatan Balongbendo menolak dengan tegas penyebaran paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, memecah belah NKRI, atau terindikasi berhubungan dengan gerakan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). Juga kegiatan ceramah yang bersifat provokatif serta memecah-belah kerukunan umat beragama oleh kelompok radikal tertentu di seluruh wilayah Indonesia, terutama Kabupaten Sidoarjo.
Kedua, pihak mana pun tidak diperbolehkan melakukan kegiatan apa pun di tanah dan bangunan eks Islamic Center Muhammadiyah di Desa Suwaluh, Balongbendo, sambil menunggu penyelesaian lebih lanjut.
Ketiga, kepemilikan tanah dan bangunan Islamic Center dinyatakan dalam status quo, dan penyelesaian lebih lanjut akan dibicarakan oleh pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait, yakni PT Ratatek dan Muhammadiyah.
Keempat, pengawasan status quo terhadap tanah dan bangunan tersebut dilakukan oleh pemerintah daerah, TNI dan Polri, serta masyarakat Kecamatan Balongbendo.
Kelima, surat wakaf yang dipegang oleh Ustad Achwan Jemain akan diserahkan kepada pemilik resminya, yakni PT Ratatek, melalui pemerintah daerah.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar
Berita terkait
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
11 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaTajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
30 hari lalu
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
31 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca SelengkapnyaRusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
39 hari lalu
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca SelengkapnyaRusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
40 hari lalu
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
42 hari lalu
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca SelengkapnyaPutin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
42 hari lalu
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca SelengkapnyaSerangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
42 hari lalu
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca SelengkapnyaMacron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
42 hari lalu
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca SelengkapnyaRusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
43 hari lalu
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya