Copot Agung dan Yoris, Tidak Semua Pengurus Hadir

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 11 Agustus 2014 06:03 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama dua Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono (kanan) dan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (kiri). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Tantowi Yahya mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memang tidak mengundang seluruh pengurus dalam rapat terbatas pencopotan jabatan delapan pengurus. Aburizal memang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan pendahulunya. Meski demikian, cara ini diklaim tetap sesuai prosedur dan aturan internal partai.

"Aburizal memang hanya mengundang ketua-ketua bidang yang terkait. Ini sudah cukup," kata Tantowi saat dihubungi, Ahad, 10 Agustus 2014. (Baca: M.S. Hidayat Akan Dukung Pemerintah Jokowi-JK)

Tantowi mengatakan gaya dan cara Aburizal ini sebenarnya sudah diketahui dan dipahami seluruh kader dan pengurus. Aburizal memang kerap mengambil keputusan dan kebijakan tidak melalui rapat yang dihadiri forum atau seluruh pengurus. Ia justru merasa heran banyak kader yang tiba-tiba protes dan menolak keputusan Aburizal.

Pengurus yang hadir dalam rapat pencopotan tersebut, menurut Tantowi, hanya ketua umum, sekretaris jenderal, bendahara umum, wakil ketua umum, dan ketua bidang organisasi. "Rasanya perombakan dan pergantian pengurus sangat lazim dan wajar. Presiden saja bisa sampai lima kali melakukan reshuffle menteri," katanya. (Baca: Ormas Kepemudaan Golkar Ancam Duduki Kantor DPP)

Wakil Ketua Umum DPP Barisan Muda Kosgoro 1975 Lamhot Sinaga justru menuding Aburizal dan sejumlah elite membawa Golkar pada masa otoriter dengan melakukan pemecatan secara sepihak. Ia menilai cara Aburizal mencopot sejumlah pengurus tak sesuai prosedur dan aturan. Pengambilan keputusan dinilai harus ditempuh dalam rapat harian yang dihadiri sebagian besar pengurus.

"Aburizal itu lebih otoriter dari Orde Baru," kata Lamhot. (Baca: M.S. Hidayat Deklarasi Menuju Ketua Umum Golkar)

Aburizal mencopot delapan pengurus Golkar melalui rapat terbatas, Jumat, 8 Agustus. Sejumlah nama yang kabarnya dicopot dari kepengurusan adalah Wakil Sekretaris Jenderal Leo Nababan, Waketum Bidang Hubungan Antarlembaga Djasri Marin, Andi Sinulingga, dan Sabil Rahman.

FRANSISCO ROSARIANS














Baca juga:

Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS
KPK Periksa Ajudan Bupati Karawang
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
OPM Serang Konvoi Brimob di Papua

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

32 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

35 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya