Begini Kronologi Penangkapan Pendukung ISIS

Reporter

Minggu, 10 Agustus 2014 06:52 WIB

Sejumlah 137 aparat gabungan dari Polri dan TNI melakukan simulasi penanganan terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Nusakambangan, Kamis (8/5). Dalam simulasi tersebut teroris berhasil menguasai lembaga pemasyarakatan untuk membebaskan pimpinan teroris yang dipenjara. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap pria berinisial A di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu malam, 9 Agustus 2014. A ditangkap saat berkunjung ke rekannya, penjaja Baghdad Kebab di sebuah rumah toko pada pukul 22.45 WIB. (Baca juga : Danai Teroris Aceh, Pendukung ISIS Dicokok Polisi)

Menurut Suryo, 41 tahun, petugas keamanan setempat, sekitar pukul 22.00 WIB, Perumahan Telkom Satwika Permai di RT 03 RW 01, Kelurahan Jatiluhur, mendadak didatangi aparat kepolisian berpakaian preman yang menumpang empat mobil pribadi. Ia lantas menanyakan keperluan mereka. (Baca juga : Polri Klaim Pendukung ISIS Tak Banyak)

"Kegiatan kepolisian," kata Suryo, menirukan jawaban seorang polisi. Lantaran masih penasaran, ia mencoba bertanya lebih lanjut, tapi malah dibentak polisi tersebut. "Kamu jangan banyak bicara," katanya, kembali menirukan polisi. Lalu sejumlah polisi menuju tempat penjualan kebab yang masih buka. "Anggota kepolisian langsung memantau ke dalam ruko," kata Suryo. (Baca juga: ISIS Indonesia Tak Terafiliasi ISIS Irak-Suriah)

Hanya beberapa menit di dalam ruko, mereka lalu langsung pergi. Baru sekitar sejam kemudian aparat Densus berseragam dan bersenjata lengkap tiba di lokasi. Warga kemudian dilarang mendekat. "Dia menunjukkan surat tugas," ujar Suryo. "Di dalam, seorang polisi mengobrol dengan ibu-ibu," kata Suryo.

Tara, ketua RT setempat, mengatakan tempat usaha kebab sudah berjalan selama setahun. Sedangkan A adalah besan pemilik usaha kebab tersebut. "A adalah orang Solo, baru datang beberapa bulan lalu," kata Tara.

Ia tak mengetahui identitas A ataupun pemilik usaha kebab tersebut. Sebelumnya, Tara pernah meminta data pribadi pemilik warung kebab itu, tapi ditolak. Alasannya, pemilik toko kebab itu mengaku sudah tercatat di kelurahan lainnya di wilayah Bekasi.

A kemudian diciduk Densus 88 Antiteror. Dia diketahui merupakan donatur bagi para teroris di Aceh pada 2010. Baru-baru ini, A telah berikrar menjadi anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Densus 88 telah lama memburu A, yang telah terlibat pendanaan teroris di Aceh sejak 2010. Polisi baru bisa menangkap A saat dia berkunjung ke rekannya di Jatiasih.



WARSONO

Berita Terpopuler

Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah, Begini Dampaknya
Air Asia Protes Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah
Pasukan AS Gempur Pertahanan ISIS di Irak
Polisi Akan Bekukan Aset Para Penyebar ISIS






Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya