Pengakuan Pelaku Pembakaran Alumnus Unpar  

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 21:06 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Bandung - Pembunuhan dan pembakaran alumnus Universitas Parahyangan Bandung, Rudianto, di kamar kosnya pada Jumat dinihari, 1 Agustus 2014, oleh tersangka RBP alias Rn dilakukan lantaran korban mengancam akan mengungkap pengakuan pelaku mencintai sesama jenis. (Baca: Alumni Unpar Tewas Dibakar Mahasiswa Sesama Gay)

“Saya panik. Saya lempar pakai batu kena mata dan dia menjerit keras,” kata Rn saat ditemui di Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Rabu, 6 Agustus 2014.

Rudianto ditemukan tewas terbakar di kamar kosnya di Jalan Rancabentang II, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat dinihari, 1 Agustus 2014 (sebelumnya ditulis Sabtu dinihari, 2 Agustus 2014). Menurut Rn, korban mengancamnya lantaran dia menolak diajak berhubungan badan. (Baca: Alumni Unpar Hangus di Kamar Kos)

Rn mengaku berkenalan dengan Rudianto lewat obrolan di dunia maya pada Kamis malam, 31 Juli 2014. Sesuai dengan kesepakatan, selepas tengah malam, mereka bertemu di sebuah minimarket di Jalan Ciumbuleuit. Saat bertemu, "Ternyata Rudianto tidak sesuai foto di media sosial. Saya jadi enggak suka sama dia," kata Rn.

Namun, karena terkesan akan keramahan Rudianto, Rn bersedia diajak ke rumah kosnya yang lengang ditinggal mudik penghuni lain. Di kamar itu, mereka saling mencurahkan isi hati. Korban, kata Rn, juga memijat badannya. "Saat itulah dia mengajak saya berhubungan badan. Tapi karena saya enggak suka sama dia, saya enggak mau."

Korban, kata Rn, memaksa dengan menodongkan pisau sambil mengancam akan menyebarkan pengakuan perihal orientasi seksual Rn, yang membuatnya panik dan gelap mata. Rn bertambah panik lantaran korban berteriak keras saat lemparan batu mengenai matanya. Saat itu juga, dia memburu korban dan memukulnya berkali-kali.

"Saya cekik pakai kabel laptop buat memastikan dia mati. Setelah itu saya bakar. Saya hanya berpikir harus habisi dia saat itu juga,” ujar Rn.(Baca: Sebelum Dibakar, Alumnus Unpar Ditelanjangi)

Rn mengaku membakar jasad korban menggunakan cairan alkohol dalam botol di kamar itu. Saat itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 02.00 dinihari. "Saya bakar dia di kasur, biar sidik-sidik jari saya (di tubuh korban) hilang," ucapnya.

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi menambahkan, selain membakar jasad Rudianto, Rn juga mengambil telepon seluler, dompet, dan bajunya. Juga batu yang digunakan untuk membunuh demi menghilangkan jejak. "Handphone dan uang korban Rp 70 ribu dia ambil. Selain pasal 338 tentang pembunuhan, tersangka juga kena pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan," katanya. (Baca: Pembakar Alumnus Unpar Diancam Penjara 15 Tahun)

ERICK P. HARDI

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS


Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

7 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

22 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

22 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya