Usut ISIS, Intelijen Disebar ke Gunung Wilis  

Reporter

Selasa, 5 Agustus 2014 14:58 WIB

Video ajakan bergabung dengan ISIS Indonesia. youtube.com

TEMPO.CO, Tulungagung - Kepolisian Resor Tulungagung menyebar anggota intelijen ke kawasan perbukitan untuk memantau kemungkinan masuknya jaringan Islam State of Iraq and Syria (ISIS). Kawasan perbukitan Tulungagung pernah menjadi lokasi persembunyian teroris jaringan Poso sebelum dibongkar Detasemen Khusus 88.

Kepala Kepolisian Resor Tulungagung Ajun Komisaris Besar Whisnu Hermawan Februanto mengatakan perbukitan itu antara lain di Kecamatan Pagerwojo yang jauh dari keramaian. Mereka disebar ke berbagai titik untuk memantau aktivitas penduduk serta mengawasi potensi pergerakan ISIS. "Kami sudah sebar intelijen ke tempat-tempat itu," katanya kepada Tempo, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca: Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang)

Kabupaten Tulungagung, menurut Whisnu, sangat rawan menjadi tempat beroperasinya jaringan teroris. Pada Juli 2013, anggota Detasemen Khusus 88 Anti-Teror menyergap dan menembak mati dua orang teroris jaringan Poso di tempat itu. Tak ada yang tahu bahwa para teroris itu sudah berdiam di Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, cukup lama sebelum terendus Densus.

Lokasi tersebut cukup tersembunyi karena seluruh kawasan berupa hutan dan perbukitan. Berada di lereng Gunung Wilis, kawasan Pagerwojo cukup strategis menjadi tempat persembunyian karena jauh dari pusat kota dan keramaian. Demikian pula sifat penduduknya yang ramah dan terbuka kepada siapa pun menjadi peluang masuknya teroris yang berkedok menyebarkan ajaran Islam.

Selain mengerahkan intelijen, Whisnu juga merapatkan seluruh jajaran polsek di wilayahnya untuk terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan rukun tetangga. Dengan demikian, setiap pergerakan sekecil apa pun di masyarakat akan cepat terpantau dan ditangani dengan baik. "Hingga saat ini belum ada tanda-tanda pergerakan ISIS," katanya.

Selain melakukan langkah pengawasan dan pengamanan, Polres Tulungagung juga mensosialisasikan organisasi ISIS ini kepada tokoh agama dan masyarakat, khususnya di kawasan terpencil. Hal ini untuk memberikan pemahaman tentang organisasi itu agar tak terjebak pada kegiatan terorisme berkedok agama. (Baca juga: Milisi ISIS Klaim Membunuh 1.700 Warga Irak)

HARI TRI WASONO

Berita Lain
Massa Kubu Prabowo-Hatta Paksa Gembok KPU
Tim Prabowo Minta Pemilihan Ulang di 33 Provinsi
Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP
12 Pria Disunat Paksa atas Permintaan Istri Mereka







Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

30 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

40 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

42 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

42 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

42 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

43 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

43 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya