Polisi Tak Perlu Buru-buru Menindak Pendukung ISIS  

Reporter

Minggu, 3 Agustus 2014 13:22 WIB

Foto yang beredar di media sosial, disebut-sebut sebagai acara baiat Abu Bakar Ba'asyir untuk mendukung ISIS di Lapas Nusakambangan. Dirjen Lembaga Pemasyarakatan sedang melakukan pengecekan dari mana asal-usul foto ini dan akan melakukan sidang tim pengamat Lapas untuk mengevaluasi kenapa ada kamera bisa masuk ke lapas Nusakambangan. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar meminta polisi bersikap tenang menghadapi isu Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Menurut dia, polisi tak perlu buru-buru menindak masyarakat Indonesia yang mendukung ISIS.

"Sebab, belum ada bukti mereka melakukan teror," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Ahad, 3 Agustus 2014. (Baca: (Baca: Pemerintah Copot Kewarganegaraan Pendukung ISIS)

Menurut dia, polisi perlu melakukan riset dan pemeriksaan mendalam tentang ISIS. Termasuk perilaku para pendukung ISIS di Indonesia. Sebagai contoh, polisi perlu mempelajari budaya, agama, dan perilaku sosial pendukung ISIS. Bambang juga meminta polisi melacak data tentang ISIS secara mendalam. "Sebab teror itu multikausa, perlu berbagai data untuk membuktikannya, tak bisa hanya berbekal data intelijen." (Baca: Ini Alasan Kominfo Belum Blokir Video ISIS)

Bambang menilai isu ISIS di Indonesia lebih bersifat politis. Dia yakin hanya sedikit orang Indonesia yang tertarik dengan paham ISIS. "Islam Indonesia tak mudah terprovokasi yang seperti ini," katanya.

Sebelumnya, sekelompok warga Indonesia muncul dalam sebuah video perekrutan yang dirilis ISIS. Mereka mengajak umat Islam di Indonesia bergabung dengan kelompok tersebut.

Pengamat terorisme Al Chaidar mengklaim anggota ISIS telah membaiat sekitar 2 juta orang Indonesia. Meski tak ada data pasti, ia mengklaim informasi tersebut dia dapat langsung dari rekannya yang pernah bergabung dengan ISIS di Irak.

INDRA WIJAYA

Terpopuler
Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS
Kepanasan, Bayi 11 Bulan Tewas dalam Mobil
Polisi Klaim Miliki Identitas Aktor di Video ISIS

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya