Polisi dan TNI AD Berperan Cari TKI untuk Diperas  

Reporter

Sabtu, 26 Juli 2014 17:39 WIB

BNP2TKI. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan 18 orang pelaku pemerasan tenaga kerja Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta sedang menjalani pemeriksaan intensif di bawah tanggung jawab Bareskrim Mabes Polri. Dia merincikan, dari 18 orang itu, ada dua orang dari unsur kepolisian dan satu orang unsur Angkatan Darat. Sedangkan sisanya adalah preman.

Dia mengatakan mereka yang dari unsur kepolisian dan Angkatan Darat itu mempunyai peran cukup kuat dalam kasus pelayanan TKI di Bandara Soekarno-Hatta. "Peran unsur aparat dan Angkatan Darat adalah para pencari TKI yang akan jadi korban," ujar Bambang melalui pesan singkat, Sabtu, 26 Juli 2014 (Baca: Kabareskim:Pemerasan TKI di Bandara Sistematis)

Setelah itu, tutur dia, para TKI yang akan jadi korban diloloskan dari daerah conveyor atau tempat mengambil bagasi menuju ke luar ruangan. Pada akhirnya, korban TKI akan dijemput para preman. "Para preman itu sebagian besar merupakan para anggotanya juga," katanya.

Menurut Bambang, setelah pemeriksaan selesai, 18 orang itu akan ditahan. "Kemungkinan besar mereka ditahan di Polres Jakarta Barat," ujarnya. (Baca: KPK: Portir dan Cleaning Service Ikut Peras TKI)

Sidak yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, serta Bareskrim Mabes Polri berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sejak Jumat tengah malam, 25 Juli 2014, hingga Sabtu dinihari. Sidak dilakukan berkaitan dengan pelayanan kepulangan TKI. (Baca: Pimpinan KPK Minta Petugas Bandara Buka Tas)

LINDA TRIANITA


Baca juga:
Bukti Gugatan Prabowo Masih Divalidasi di DPP PKS
Pemudik di Jalur Tengah Terperangkap Pasar Tumpah
Buru Calon Menteri, Jokowi Bentuk Tim Headhunter
Ini Fasilitas Mewah Haji Politikus Hanura




Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

10 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

22 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

23 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya