Sejumlah anggota polisi Polda Jawa Timur memeriksa barang bawaan dan mencatat identitas penumpang kereta api yang tidak memiliki kartu identitas di setasiun Pasar Turi Surabaya (16/9). Foto: TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - PT Kereta Api Daerah Operasional (Daop) 8 memprediksi jumlah penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini mengalami kenaikan 15 persen. Manajer Hubungan Masyarakat Daop 8 Sumarsono mengatakan jumlah penumpang pada Lebaran tahun lalu mencapai 462.000 orang dan diperkirakan naik menjadi 532.000 tahun ini. "Ada kenaikan 15 persen dari tahun lalu," kata Sumarsono, Jumat, 18 Juli 2014.
Menurut Sumarsono, Daop 8 menyediakan kereta tambahan untuk tujuan lokal. Kereta yang disiapkan ialah Sarangan, Bima, Maharani, dan Probowangi. Adapun Kereta Bangunkarta yang biasanya hanya melayani Jakarta-Jombang kini diperpanjang hingga ke Surabaya.
Kereta Api Bima yang sebelumnya hanya sampai Surabaya, selama Lebaran tahun ini diperpanjang hingga Malang. Demikian pula dengan Kereta Probowangi yang biasanya melayani rute Probolinggo-Banyuwangi, diperpanjang sampai Surabaya. (Baca: Puncak Arus Mudik Diperkirakan 25-27 Juli)
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Sumarsono mengatakan ada penambahan jam perjalanan untuk enam kereta, terdiri dari dua kereta jalur utara yaitu Kertajaya dan Bima, dua dari Malang yaitu Gajayana dan Matarmaja dan dua dari Surabaya yaitu Pasundan dan Sancaka. "Ini pengaruh dari load factor, makanya ada penambahan," ujar dia.
Daop 8, kata Sumarsono, juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan mudik dan balik gratis. Untuk mudik berangkat pada 24-27 Juli dengan tujuan Madiun, Blitar, Jember, Banyuwangi, dan Cepu. Sedangkan arus balik ke arah Surabaya berangkat mulai 1-3 Agustus 2014. Total ada 84 ribu penumpang yang memanfaatkan mudik gratis ini.
