TEMPO Interaktif, Jakarta:TNI AU menargetkan untuk mempersenjatai 4 unit pesawat tempur jenis Sukhoi dengan roket, peluru kendali, dan bom sebelum akhir tahun ini. "Seperti dijelaskan Menhan, ada upaya untuk ke situ. Insya Allah jika anggarannya mencukupi," kata Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal Madya Djoko Suyanto, seusai memimpin upacara peringatan Hari TNI AU ke 59 di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (9/4).Saat ini, baru F5 dan F16 saja yang telah dilengkapi persenjataan. Anggaran untuk melengkapi Sukhoi ditetapkan oleh Departemen Pertahanan. "Kewenangan kami adalah mengajukan berapa banyak peralatan yang dibutuhkan untuk melengkapi kekuatan TNI AU yang sekarang ini tinggal 40 %," kata Djoko.Upaya melengkapi Sukhoi ini merupakan bagian dari Program Pembangunan Kesiapan yang ditargetkan pada 2004-2009. Melalui program ini, Djoko mengharapkan, kesiapan TNI AU yang saat ini hanya 30-40 %, bisa mencapai persyaratan minimum (minimum requirements) tingkat kesiapan (readiness) 80 % pada 2009 nanti. Upaya penambahan perlengakapan yang diharapkan TNI AU sejak 1996 ini, menurut mantan Asisten Operasi Kasau itu, tidak hanya untuk pesawat tempur saja. "Banyak. spare part untuk Hercules (pesawat angkut) dan pesawat tempur, peluru kendali, serta radar," kata dia. Ami Afriatni Tempo News Room