Bupati Cirebon Buka Lelang Jabatan  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 7 Juli 2014 18:09 WIB

Calon Presiden Joko Widodo, bersama Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi (kanan) mencoba baju batik yang akan dibeli, saat berkunjung ke pusat Pesona Batik, Cirebon, Rabu 18 Juni 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Cirebon - Sembilan jabatan eselon II strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon akan dilelang secara terbuka. Seluruh tahapan seleksi terbuka ini akan disiapkan panitia seleksi. "Saya berjanji tidak akan mengintervensi lelang jabatan itu," kata Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, Senin, 7 Juli 2014.

Adapun sembilan formasi jabatan yang akan dilelang yaitu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambahan, Direktur Rumah Sakit Waled, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Sosial, serta Kepala Dinas Pendidikan.

Menurut Sunjaya, lelang jabatan itu digelar khusus bagi kalangan internal Pemerintah Kabupaten Cirebon. Salah satu syarat utama pelamar lelang yakni berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dengan kualifikasi pendidikan minimal sarjana (S-1).

Dengan adanya lelang jabatan ini, semua pejabat eselon III setingkat camat, sekretaris dinas, kepala bidang, maupun kepala bagian memiliki kesempatan untuk melamar. "Lelang jabatan ini juga untuk pengembangan karier dan potensi diri, juga untuk mendapatkan pejabat yang memiliki kompetisi terbaik di bidangnya," kata Sunjaya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Khaerul Wahidin, ditunjuk sebagai ketua panitia seleksi. Pendaftaran peserta lelang jabatan telah dilakukan sejak Jumat pekan lalu. Sedikitnya 60 pelamar yang terdiri atas pejabat eselon II dan III telah mengambil formulir peserta lelang jabatan.

Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Cirebon Chaidir mengatakan beberapa waktu lalu tim dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan Kementerian Dalam Negeri telah mengevaluasi kinerja para pejabat eselon II. "Evaluasi ini bisa digabungkan dengan hasil lelang jabatan yang dilakukan oleh panitia seleksi. Dengan begitu, bisa terlihat kelayakan seorang menduduki jabatan eselon II atau tidak," katanya.

IVANSYAH

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
Lurah Susan 'Mengurung Diri' Sampai 9 Juli
Prabowo 'Nyerah' di Daerah-daerah Ini
Dihalangi Mencoblos, Ratusan TKI Hongkong Marah

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

13 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

14 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

16 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

20 menit lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

25 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

26 menit lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

30 menit lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

36 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

44 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

53 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya