Petugas bersenjata menjaga keamanan saat arus balik pemudik di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, (11/8). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Garut - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menegaskan, tidak ada kenaikan tarif kereta ekonomi, bus, serta angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) pada musim mudik Lebaran 2014. "Tidak ada kenaikan tarif menjelang Lebaran, sekarang kita fokus di persiapan mudik," kata Menteri Mangindaan di sela-sela peninjauan jalur lintas selatan, Garut, Rabu, 2 Juli 2014.
Menurut Menteri Mangindaan, keputusan kenaikan tarif berada di tangannya. Menjawab pertanyaan soal keputusan PT KAI menaikkan harga tiket kereta ekonomi jarak jauh dan sedang, Mangindaan dengan tegas menyatakan tidak ada kenaikan. (Baca juga: Tiket Kereta Mudik Habis, Masih Ada Alternatif).
"Itu tidak ada. Kalaupun ada, kenaikan akan dilakukan bertahap dan setelah Lebaran," ujar Menteri Mangindaan.
Ia menambahkan, kenaikan tarif menjelang Idul Fitri 2014 hanya akan memberatkan masyarakat. "Kasihan rakyat," kata Menteri Mangindaan.
Sebelumnya, PT KAI menyatakan akan tetap menaikkan tarif kereta ekonomi jarak jauh dan sedang karena subsidi belum cair. Tak hanya itu, Organisasi Angkutan Darat mengusulkan kenaikan tarif bus nonekonomi sebesar 20-50 persen.
Tarif bus ekonomi direncanakan naik sesuai dengan tarif batas atas. PT ASDP juga mengusulkan kenaikan tarif penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakaheuni Lampung sebesar 10 persen.
"Lebih baik ditahan dulu kenaikan itu," kata Menteri Mangindaan.