Jokowi Presiden, Risma Tak Mau Jadi Wakil Ahok  

Reporter

Senin, 23 Juni 2014 18:34 WIB

Dari kiri: Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Megawati Soekarno Putri, dan Gubernur DKI, Joko Widodo, saat konferensi pers di Gedung VIP Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, (1/3). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi berpeluang besar memenangi pemilihan umum pada Rabu, 9 Juli 2014. Bila Jokowi meninggalkan kursi DKI Jakarta 1, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama otomatis yang akan menggantikan posisinya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang akan menduduki kursi wakil gubernur. Selain prestasinya yang mencorong selama menjadi wali kota, Risma juga diusung PDI Perjuangan. Namun dia justru enggan bila diminta pindah ke Jakarta.

"Ndak. Biar Pak Bambang Dwi Hartono (bekas Wali Kota Surabaya) atau Wisnu Sakti Buana (Wakil Wali Kota Surabaya) saja yang ke sana," kata Risma saat diwawancarai Agus Suprianto, Endri Kurniawati, dan Agita Sukma Listyanti dari Tempo, Jumat pekan lalu, 20 Juni 2014.

Menurut Risma, dirinya telah "diancam" oleh warga Surabaya agar tidak pergi ke Jakarta. Mereka, menurut Risma, akan menggelar demonstrasi besar bila Risma pindah. "Aku sudah ngomong banyak ke Bu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan). Tapi aku ndak bisa ngomong ke wartawan," ujarnya.

Jika PDI Perjuangan tetap meminta dirinya pergi ke Ibu Kota sebagai penugasan partai, Risma akan bicara lagi kepada Megawati. Bagi Risma, pekerjaan rumahnya di Surabaya masih banyak dan sulit untuk ditinggal begitu saja. "Nanti saya akan bicara lagi (pada Mega)," katanya. (Baca: Urus Kompensasi Dolly, Risma Tak Tidur Dua Hari)

Risma menampik keengganannya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta karena mengincar jabatan Wali Kota Surabaya untuk periode kedua pada pemilihan kepala daerah tahun depan. Risma mengaku belum berpikir sejauh itu. "Aku capek. Capek, loh, betul. Rasanya ndak ada hari tanpa mikir, ndak ada menit tanpa mikir. Tidur pun harus ngeloni HT (handy talky)," ujarnya.

Risma mengatakan ingin berkonsentrasi kerja sampai masa jabatannya sebagai wali kota berakhir sesuai sumpah jabatan yang dia ucapkan ketika pelantikan. Saking seringnya blusukan, Risma mengaku kakinya sampai rangen (penyakit gatal di sela-sela jemari kaki).

Penyakit gatal itu menyerang karena ia sering memakai sepatu bot tiap kali turun ke lapangan, termasuk saat memantau banjir. "Mungkin karena lembap. Tapi aku ini takut sama ular, jadi harus pakai bot. Masak, ada wali kota kakinya rangen," kata Risma. (Baca juga: Risma Dinilai Pantas Jadi Menteri Perumahan Rakyat)

KUKUH S. WIBOWO

Berita lain:
Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut
Rapor Merah DKI, Jokowi Diminta Mundur
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung
Midnight Sale, Pengunjung Serbu Sepatu dan Tas
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

10 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

11 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

17 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

17 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

21 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

21 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

23 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya