Antisipasi Migrasi PSK Dolly, Madiun Gencar Razia  

Reporter

Rabu, 11 Juni 2014 20:00 WIB

Petugas kecamatan mengecek kartu identitas sejumlah wanita penghuni wisma saat melakukan razia kependudukan disebuah dikawasan lokalisasi Dolly, Surabaya, Rabu (9/7). Razia dilakukan untuk mendata kembali jumlah PSK yang cenderung bertambah seusai lebaran. Dikawasan lokalisasi Dolly terdapat 57 wisma dan 1128 pekerja sek komersial. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Madiun - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Madiun, Jawa Timur, makin meningkatkan razia di lokalisasi pelacuran ilegal. Sejak awal bulan ini, penertiban dilakukan dua kali dalam sepekan. "Penertiban ini sebagai antisipasi migrasi pekerja seks komersial (PSK) dari Dolly yang akan ditutup, sekaligus operasi penyakit masyarakat menjelang Ramadan," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun Agus Budi Wahyono, Rabu, 11 Juni 2014.

Dia memperkirakan pekerja seks komersial asal Dolly ada yang pindah ke Madiun, baik sebelum maupun sesudah penutupan. Apalagi tempat pelacuran terselubung di Madiun masih banyak. Tempat transaksi seks itu berada di sejumlah titik, antara lain di jalur lingkar Madiun-Surabaya di Kecamatan Saradan, Pasar Muneng di Kecamatan Pilangkenceng, dan jalur Madiun-Ponorogo di Kecamatan Dolopo. "Kebanyakan berupa warung kopi. Tapi di situ menyedikan pekerja seks juga," ujar Agus. (Baca juga: PSK Dolly Hijrah ke Bojonegoro dan Lamongan)

Selain itu, tutur dia, pemantauan di lokalisasi Wisma Wanita Harapan atau yang sering disebut lokalisasi Gude di Kecamatan Jiwan juga diintensifkan. Hal ini untuk mencegah masuknya pekerja seks eks Dolly. Hingga kini, petugas Satpol PP setempat belum menemukan pekerja seks baru di Gude dan di warung-warung kopi remang-remang.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Madiun Suyadi mengatakan pindahnya pekerja seks dari Dolly ke wilayahnya menjadi perhatian khusus. Sebab, bila hal itu terjadi, dampaknya dapat memunculkan problem sosial baru. "Kalau memang ada pekerja seks Dolly yang asalnya dari Madiun dan balik lagi ke sini, mereka akan kami rehabilitasi," tutur Suyadi. (Baca juga: Empat PSK Dolly Dipulangkan ke Malang)

Bekas pekerja seks itu akan akan diikutkan pelatihan yang didanai Pemerintah Kabupaten Madiun. Upaya itu didahului dengan pendekatan persuasif kepada yang bersangkutan untuk mengetahui keinginannya. "Akan kami pantau (migrasi pekerja seks ke Madiun). Dan, kalau mereka mau, akan diikutkan program rehablitasi sosial di dinas kami," ujar Suyadi.

NOFIKA DIAN NUGROHO


Terpopuler
Pemecatan Prabowo Tak Hanya Soal Penculikan
Tragis, Pesepak Bola Asal Rusia Jualan Jus di Solo
Anak Tukang Becak Ini Terima Beasiswa ke Inggris
Anak Tukang Becak ini Lulus dengan IPK 3,96
Lawan Semen Padang U-21, Timnas U-19 Rotasi Pemain
Fasilitas Kaum Cacat Diduga Dikorupsi, KPK Kaget
Tiga Mahasiswa ITS Dapat Anugerah Saintis Muda
Hendak Nonton Persib, Bobotoh Tewas Tergilas Truk



Berita terkait

Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

56 hari lalu

Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

Pada Permenaker 6/2016, diatur bahwa THR wajib dibayarkan oleh perusahaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari raya keagamaan.

Baca Selengkapnya

Jenglot Itu Akhirnya Akan Dilarung ke Selat Madura

18 Oktober 2017

Jenglot Itu Akhirnya Akan Dilarung ke Selat Madura

Jenglot itu jadi tontonan di Kantor Kecamatan.

Baca Selengkapnya

Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

17 Oktober 2017

Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

Sejak disimpan di kantor kecamatan, belum ada warga yang melihat jenglot itu. Suprayitno juga tidak bisa memastikan keaslian sosok jenglot tersebut.

Baca Selengkapnya

Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

17 Oktober 2017

Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

Bentuk Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-watu, Surabaya, cukup menyeramkan.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Bikin Ikan Mandul, Ecoton Minta Pemkot Surabaya Peduli

13 Juli 2017

Popok Bayi Bikin Ikan Mandul, Ecoton Minta Pemkot Surabaya Peduli

Menurut Ecoton, limbah popok bayi dapat menyebabkan kemandulan pada ikan.

Baca Selengkapnya

724 Penari Remo Semarakkan Peringatan HUT Kota Surabaya

1 Juni 2017

724 Penari Remo Semarakkan Peringatan HUT Kota Surabaya

Jumlah penari itu sesuai dengan usia Kota Pahlawan yang memasuki 724 tahun.

Baca Selengkapnya

HUT Surabaya ke-724, Wali Kota Risma Puji DPRD dan Warga

31 Mei 2017

HUT Surabaya ke-724, Wali Kota Risma Puji DPRD dan Warga

Menurut Tri Rismaharini kemajuan dan prestasi di berbagai bidang yang berhasil diraih Pemerintah Kota Surabaya mustahil tanpa peran keduanya.

Baca Selengkapnya

Ada Festival Rujak Uleg di Hari Jadi Surabaya, Mau?

13 Mei 2017

Ada Festival Rujak Uleg di Hari Jadi Surabaya, Mau?

Festival rujak uleg dalam rangka merayakan ultah Surabaya digelar di kawasan Kembang Jepun, Minggu 14 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Risma Temui Kejaksaan, Bicarakan 3 Hal Ini untuk Selamatkan Aset  

31 Maret 2017

Risma Temui Kejaksaan, Bicarakan 3 Hal Ini untuk Selamatkan Aset  

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga akan meminta bantuan Angkatan Darat untuk menyelamatkan aset pemerintah kota yang terancam lepas.

Baca Selengkapnya

Upaya Risma Selamatkan Aset Pemkot, 9 Aset Ini Terancam Hilang  

23 Maret 2017

Upaya Risma Selamatkan Aset Pemkot, 9 Aset Ini Terancam Hilang  

"Kami minta bantuan ke KPK. Kami juga sudah paparkan di Kejaksaan Agung," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya