Pengganti Anggito dari Internal Kementerian Agama  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 30 Mei 2014 17:26 WIB

Anggito Abimanyu saat membacakan pengunduran dirinya di University Club, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (17/2/2014). Pengunduran Anggito Abimanyu sebagai dosen UGM ini berkaitan dengan dugaan plagiarisme atas tulisan opininya di Harian Kompas tanggal 10 Februari 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama ad interim, Agung Laksono, mengatakan Kementerian Agama akan segera mengangkat Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang baru, sebagai pengganti Anggito Abimanyu yang mengundurkan diri hari ini.

"Hari ini juga kami akan menetapkan pengganti Pak Anggito," kata Agung, seusai melaporkan situasi di Kementerian Agama kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Kepresidenan, Cipanas, Jawa Barat, Jumat, 30 Mei 2014. Meski belum mau menyebutkan nama, Agung memastikan pengganti Anggito berasal dari internal Kementerian Agama. "Iya, dari internal."

Menurut Agung, pengganti Anggito perlu segera diangkat agar bisa cepat melanjutkan berbagai persiapan pelaksanaan haji tahun ini. "Supaya pelaksanaan haji ini tidak terganggu, baik hal-hal yang bersifat regulasi maupun persiapan-persiapan infrastruktur di Arab Saudi; di Mekkah, Jeddah, maupun Madinah."

Adapun Anggito telah mengajukan surat pengunduran diri ke Sekretaris Jenderal Kementerian Agama hari ini sekitar pukul 11.00 WIB. "Beliau (Anggito) meminta persetujuan pengunduran diri karena kemungkinan, seperti yang diberitakan berbagai media, dia akan menghadapi masalah hukum," kata Agung.

Menurut Agung, Anggito beralasan ingin serius dan fokus menghadapi masalah hukum yang kemungkinan menjeratnya. Agung mengatakan permintaan pengunduran diri Anggito sudah dia sampaikan ke SBY.

SBY pun menerima pengunduran diri ini. "Beliau (SBY) katakan, 'Ya sudah, terima saja'," ucapnya. Menurut Agung, SBY menerima pengunduran diri ini lantaran berkeinginan agar pejabat negara bisa fokus dan bekerja sama dengan penegak hukum jika terlibat masalah.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja mengatakan Anggito Abimanyu jelas turut salah dalam pelaksanaan haji 2012-2013. Menurut Adnan, tinggal tunggu waktu untuk menetapkan Anggito sebagai tersangka, menyusul bekas Menteri Agama Suryadharma Ali, yang sudah terlebih dahulu ditetapkan tersangka. "Ya, jelas bersalah. Jadi ada kloter ke sana (Arab), ada kloter ke tahanan. Tunggu saja tanggal mainnya," kata Adnan di kantornya, Rabu, 28 Mei 2014.

Adnan mengatakan kasus korupsi biasanya menjerat orang dari jabatan bawah ke jabatan di atasnya. Tapi dalam kasus haji terjadi sebaliknya, dari jabatan paling tinggi ke bawahnya. "Tinggal ditunggu karena yang pasti SDA tak sendirian," ujar dia.

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler:
Dengar Prabowo Punya Pacar, Jupe: Masih Ngantuk
Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran
Jokowi Dihadiahi Segenggam Lumpur Lapindo
Keponakan Bicara Soal Pacar Prabowo

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

13 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

24 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

25 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

26 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

27 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

30 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

35 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

44 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya