TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Mahyudin mengatakan niat Aburizal Bakrie maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto sudah mendapat restu pengurus daerah Golkar.
“Tentu sebelum menyampaikan itu kami sudah berkonsultasi dengan semua pengurus DPD,” kata Mahyudin pada saat dihubungi pada Selasa, 6 Mei 2014.
Menurut Mahyudin, pembicaraan tentang opsi menjadi cawapres itu sudah dibahas dalam beberapa kali pertemuan Aburizal dengan pengurus DPD di kediamannya, Jalan Mangunsarkoro, Jakarta Pusat. Selain dengan DPD, Aburizal juga sudah berkonsultasi dengan sejumlah pengurus sayap Golkar.
Dari konsultasi itu, mayoritas pengurus menyerahkan mandat penuh penetapan capres dan cawapres pada Aburizal. “Apakah jadi capres atau cawapres, silakan ditentukan oleh ketua umum berdasarkan dinamika yang ada,” kata Mahyudin.
Bahkan, kata Mahyudin, dalam pertemuan itu Aburizal sempat melontarkan wacana untuk mengusung kader Golkar lainnya untuk disorongkan menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. “Kalau harus jadi wapres kenapa harus saya, mungkin ada nama lain,” ujar Mahyudin mengulang pernyataan Aburizal.
Pemilik Bakrie Group itu kemudian mengusulkan beberapa nama. Mahyudin tak mau membeberkan nama itu. Ternyata, tawaran Aburizal itu ditolak oleh pengurus daerah. “Mereka sampaikan kalau memang bisanya cuma jadi cawapres, maka orangnya harus Aburizal.” (Baca: Ical dan Prabowo Sepaham di Visi Ekonomi)
Diakui Mahyudin, opsi Aburizal maju sebagai cawapres itu tak sejalan dengan hasil rapat pimpinan nasional ketiga yang menetapkan Aburizal sebagai capres partai. Namun, mandat itu, kata Mahyudin, tetap memberi ruang pada Aburizal untuk menetapkan capres dan cawapres. Ketua umum diberi mandat penuh untuk membuat keputusan strategis berdasarkan dinamika politik yang berkembang. “Politik itu dinamis. Lagipula berdasarkan tren survei Aburizal bisa ambil posisi sebagai wapres. Itu normatif saja,” katanya.
Keputusan maju sebagai cawapres ini, kata Mahyudin, memang baru akan ditetapkan pada rapimnas yang akan berlangsung pekan depan. Mahyudin mengatakan hingga rapimnas posisi Aburizal tetaplah sebagai capres dari Golkar, sedangkan opsi cawapres baru dalam tahap penjajakan.
Golkar pun belum yakin apakah Aburizal bisa menjadi cawapres mendampingi Prabowo. “Posisinya bisa terbalik,atau bisa jadi tidak jadi. Sekarang kami baru bangun komunikasi, keputusan tetap nanti di rapimnas.” (Baca: Hatta: PAN Tak Incar Koalisi dengan Golkar)
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler:
Jokowi Bertemu 13 Dubes Timur Tengah Malam Ini
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Pelatih Myanmar: Timnas U-19 Mirip Tim Jepang
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaBertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal
2 November 2021
Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca Selengkapnya