Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Dipastikan Juni  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 15 April 2014 18:11 WIB

Kapal Angkatan Laut Inggris, HMS Daring, merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (17/01). Kapal perang Inggris ini tiba di Jakarta untuk memperkenalkan Kapal perang tipe 45 dan untuk membangun hubungan militer dan perdagangan antara Indonesia dan Inggris. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bandung - Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Dedy Supriadi Priatna mengungkapkan kelanjutan rencana pengembangan pelabuhan di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, tergantung pada hasil studi konsultan independen.

Konsultan akan memastikan keamananan jalur pelayaran dari keberadaan kilang dan pipa gas. "Studi ini akan selesai awal Juni," katanya di sela rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat, di Bandung, Selasa, 15 April 2014.

Menurut dia, pembangunan pelabuhan di Cilamaya akan dibiayai lewat pinjaman luar negeri dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Bappenas sudah menyampaikan persetujuan usul pinjaman luar negeri itu kepada Kementerian Keuangan. "Dari Kementerian Keuangan ke JICA belum dikirim karena masih menunggu hasil studi itu," katanya.

Adapun Pertamina meminta pemerintah mengkaji ulang rencana membangun pelabuhan itu. Sebab, ada lima kilang dan pipa gas di lepas pantai Laut Jawa di jalur pelayaran menuju lokasi pembangunan pelabuhan itu.

Hasil studi konsultan sebelumnya yang berasal dari Jepang sudah memastikan jalur pelayaran itu bisa dilewati. "Tapi kemudian Petamina enggak yakin. Sekarang ditunjuk konsultan independen yang ahli dalam minyak yang diakui oleh Pertamina, SKK Migas, dan Menteri Perhubungan" kata Dedy.

Konsultan independen diminta mengkaji apakah lokasi itu bisa dilalui jalur pelayaran atau tidak. Jika tidak, apakah kilang dan pipa gas harus dipindah ataukah harus dicari lokasi pelabuhan baru. Kesimpulan hasil studi konsultan independen itu akan memastikan kelanjutan rencana pengembangan pelabuhan Cilamaya tersebut.

"Saya optimistis kesimpulan konsultan independen itu sama dengan hasil kajian sebelumnya bahwa posisi pelabuhan tidak perlu dipindah sehingga jadwal penyiapan desain pelabuhan itu pada Juni 2014 bisa diteruskan," kata Dedy.

Menurut dia, pelabuhan di Cilamaya diproyeksikan bisa beroperasi pada 2020. "Cilamaya ini akan jauh melebihi kapasitas Tanjung Priok, akan menjadi pelabuhan laut terbesar di Indonesia," katanya.

Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat Soemarwan Hadisoemarto membenarkan ihwal keberadaan sejumlah kilang dan pipa gas di rencana jalur pelayaran dari pelabuhan di Cilamaya. "Di samping rig (kilang) Pertamina, itu juga ada pipa gas," katanya.

Menurut Soemarwan, feasibility study sempat menyoroti soal keberadaan kilang gas dan pipa pada rencana jalur pelayaran menuju lokasi pelabuhan itu. "Keberadaan pipa gas itu harus dipastikan tidak akan menggangu operasional pelabuhan sekaligus menjaga keamanan pipa tersebut," katanya.

AHMAD FIKRI







Berita Terpopuler
Bocah Korban Pelecehan: Stop, Please Don't Do That
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
MH370 Dibajak, Ini Penjelasan Jurnalis Afganistan







Advertising
Advertising

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

13 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

20 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

20 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

20 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

20 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

22 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

24 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

24 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya