TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan calon anggota legislatif telah usai. Namun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan terus memantau kemungkinan permainan politik uang ataupun penggunaan uang haram selama masa kampanye dan pemilihan. Hingga pekan lalu, lembaga itu telah menyerahkan 20 nama calon inkumben yang diduga memainkan duit haram tersebut.
“Data sudah kami pertukarkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, dan kami pantau,” kata Wakil Ketua PPATK Agus Santoso kepada Tempo, Jumat pekan lalu.
Ia mengungkapkan pola transaksi mencurigakan para calon legislator itu bermacam-macam. Ada yang memanfaatkan perputaran uang dari luar negeri, memakai uang yang seolah-olah bersumber dari kegiatan usaha, menerima gratifikasi, hingga menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Melalui anggaran negara dan daerah, kata dia, para calon wakil rakyat itu diduga menyalahgunakan dana bantuan sosial, hibah, serta perjalanan dinas. Menurut Agus, PPATK melakukan penelusuran sebelum KPK menjalankan penyelidikan. Selanjutnya, jika ditemukan alat bukti yang cukup, KPK akan meneruskan penyelidikan ke tingkat penyidikan.
Agus mengatakan, kalau para calon legislator tersebut akhirnya memenangi pemilihan, mereka dipersilakan memangku jabatan sebagai wakil rakyat. Namun PPATK memastikan proses hukum tetap berjalan. Adapun mengenai nama-nama, dia menolak menjelaskan. Menurut dia, identitas para calon legislator hanya bisa diungkap ketika yang bersangkutan berstatus tersangka.
“Untuk yang melakukan kejahatan itu, saya bilang: tinggal tunggu waktu saja,” kata Agus.
Ketika dimintai tanggapan, juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan lembaganya sedang mempelajari laporan PPATK tersebut. “Sedang ditelaah apakah ada unsur korupsi atau tidak,” ucapnya kemarin. Johan menegaskan, jika KPK menemukan unsur korupsi, penyelidikan bisa dimulai.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor