Seorang pegawai dari dinas pendidikan Sulsel melakukan penyortiran paket bungkusan naskah soal-soal Ujian Nasional yang siap didistribusikan ke 24 kabupaten dan kota, di gudang penyimpanan soal di Makassar, Selasa (16/4). Tertundanya pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK dari Senin (15/4) menjadi Kamis (18/4) disebabkan adanya masalah percetakan sehingga pendistribusian lambat. TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan distribusi naskah Ujian Nasional sudah mencapai 70 persen di seluruh provinsi. Kendala dalam distribusi naskah soal Ujian Nasional yang terjadi tahun lalu kali ini sudah relatif teratasi.
Dinas Pendidikan Maluku, yang diwakili oleh Rektor Universitas Pattimura, Thomas Pentury, mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan percetakan PT Jasindo Perkasa Surabaya untuk memprioritaskan pengiriman ke wilayahnya.
"Karena biasanya kami terkendala tranportasi, maka kami minta diprioritaskan. Jadi, 31 Maret 2014 naskah sudah tiba," kata Thomas dalam video conference bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh pada Kamis, 10 April 2014, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Thomas mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UN di Maluku untuk SMA atau MA sebanyak 26.140 siswa dan untuk SMP sebanyak 32.813 siswa. (Baca juga: Naskah UN SMA di Daerah Terpencil Sudah Dikirim).
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Abdullah Jabbar mengatakan wilayahnya bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan naskah soal ke kabupaten dan kota.
"Pengamanan soal tidak ada masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan kami gandeng untuk pengawasan. Distribusi sudah dilakukan sejak 5 April, semua pergerakan soal dari kedatangan sampai ke tujuan dikawal kepolisian dan pihak Universitas Hasanudin," katanya. (Baca juga: Polda Jatim Awasi Ketat Pelaksanaan UjianNasional)
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Tauhidi, mengungkapkan hal serupa. Menurut dia naskah diterima pada 28 Maret di tingkat provinsi. Naskah tersebut sudah didistribusikan ke tingkat kabupaten dan kota dengan jumlah 1.604 kardus.
Untuk wilayah Lampung keseluruhan peserta UN mencapai 89.833 orang siswa. Selain itu pihaknya mengatakan akan menyiapkan 15 armada guna mendistribusikan naskah di wilayah terjauh yaitu Lampung Barat.
“Tiba 28 Maret jam 23.30 pada 1 April serah terima dari percetakan dengan Pemerintah Daerah Lampung bersama Polda, naskah akan di distribusikan ke kabupaten kota mulai jam 6.00,” ujarnya.
Sementara itu, untuk wilayah Kalimantan Barat naskah soal UN sudah diterima pada 5 April 2014 dan telah didistribusikan pada 7 April 2014.
"Masih ada beberapa SMA Negeri yang belum mendapatkan naskah UN. Namun hari ini lima kabupaten telah didistribusikan oleh Pemprov Kalbar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat Alexius Akim.
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
