Seorang ibu menjemput anaknya pulang sekolah menggunakan perahu di Desa Mekarsari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum (14/3). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengklaim penyebaran distribusi soal ujian nasional tahun ini berjalan lancar. Saat ini distribusi soal sudah menyebar ke beberapa kota, seperti Surabaya dan Semarang. "Percetakan untuk beberapa wilayah relatif lancar. Urusan logistik jauh lebih bagus. Saya sangat optimistis akan aman," kata Nuh setelah jumpa pers mengenai tunjangan profesi guru PNS pada Senin, 7 April 2014, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta.
Untuk menjaga kerahasiaan soal ujian, kata Nuh, pengawasan dilakukan bersama antara Dinas Pendidikan, kepolisian, dan perguruan tinggi. Kotak soal ujian nasional itu akan dikunci menggunakan tiga gembok yang berbeda. Ketiga kunci itu masing-masing dipegang oleh Dinas Pendidikan, kepolisian, dan perguruan tinggi. "Jika tiga pihak ini tidak sepakat, kotaknya tidak akan bisa dibuka. Pada H-2 atau H-1 akan didistribusikan ke rayon," katanya.
Distribusi soal ujian nasional akan disebarkan lebih awal di daerah terpencil. Hal ini untuk mengantisipasi adanya hambatan, seperti ombak yang tidak bersahabat. Nuh mengatakan akan mengecek pelaksanaan ujian nasional pada hari pertama di beberapa titik.
Sebelumnyan Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Mamboyng mengatakan polisi siap mengamankan pelaksanaan ujian nasional SMA/SMK tahun ini. Pihaknya sudah menyiapkan sepertiga kekuatan untuk mengamankan agenda tahunan itu.
"Sepertiga itu setara 43 ribu personel," kata Mamboyng kepada wartawan seusai rapat koordinasi pengamanan pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2013/2014 di Hotel Utami, Sidoarjo, Kamis, 27 Maret 2014.