Gerindra Yakin Isu HAM Tak Ganjal Prabowo  

Reporter

Minggu, 30 Maret 2014 13:17 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Gerindra yakin calon presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto tetap memiliki kans besar untuk terpilih ketika bersaing dalam bursa pencalonan presiden 2014.

Sejumlah kasus yang dianggap berbagai pihak bakal menjegal langkah Prabowo, terutama soal pelanggaran hak asasi manusia (HAM) semasa dia masih aktif sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, dinilai tidak akan menjadi penghalang utama bagi karier politiknya.

"Kami tahu selalu kasus pelanggaran HAM itu yang terus diungkit, seperti yang terjadi pada Pemilu 2009 lalu," kata Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi kepada Tempo di sela kampanye terbuka di Lapangan Gading Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu, 29 Maret 2014.

Prabowo hingga kini masih dinilai sebagai salah satu orang yang paling bertanggung jawab atas terjadinya penculikan sejumlah aktivis reformasi 1998. Menurut Suhardi, isu penculikan aktivis dan pelanggaran HAM yang ditudingkan kepada Prabowo ini juga dicermati oleh Gerindra. Salah satunya, dengan mengamati berbagai survei yang digelar sejumlah lembaga.

Suhardi lantas mengemukakan hasil survei yang pernah dirilis lembaga Sugeng Suryadi Syndicate (SSS) tentang elektabilitas Prabowo sebagai calon presiden 2014. "Dari survei itu kan diketahui ternyata sebanyak 0,1 persen responden yang masih mempersoalkan tentang HAM," katanya. (Baca:Prabowo: Jangan Pilih Pemimpin Seperti Kurawa)

Menurut Suhardi, angka 0,1 persen dari keseluruhan responden survei itu menunjukkan bahwa persentase sorotan publik terhadap sosok Prabowo dengan kasus HAM yang selama ini ditudingkan kecil.

Dia menyatakan kelompok internal Gerindra tak mau terlalu menanggapi isu tersebut karena dianggap hanya membuang-buang tenaga. "Kami seperti buang energi jika terus menanggapi dengan yang mempersoalkan itu, karena sampai saat ini kan ternyata juga tak terbukti," ujar Suhardi. Gerindra rela jika hasil survei yang mempersoalkan kasus HAM Prabowo ini tidak berubah menjelang pemilu nanti. "Kalaupun itu mau dipersoalkan lagi, ya monggo saja," Suhardi menambahkan. (Baca: Prabowo Harus Buka Mulut Soal Penculikan 1998 )

PRIBADI WICAKSONO


Berita Lainnya:
Jimly Asshiddiqie: Ada Indikasi Pemilu Bakal Ricuh
Libur Nyepi, Sisa Tiket Kereta Hanya ke Jawa Barat
Hujan Buatan Guyur Riau, Titik Api Berkurang
Jimly: Masyarakat Jangan Memilih karena Hasil Survei
Dukun Belitung Sepakat Tolak Bantu Calon Legislator

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

21 Januari 2019

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

PKS dan Gerindra sepakat akan menyedorkan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.

Baca Selengkapnya