Polda Jatim Awasi Ketat Pelaksanaan Ujian Nasional
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Kamis, 27 Maret 2014 19:15 WIB
TEMPO.CO, Sidoarjo - Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Mamboyng mengatakan polisi siap mengamankan pelaksanaan ujian nasional SMA/SMK tahun ini. Pihaknya sudah menyiapkan sepertiga kekuatan untuk mengamankan agenda tahunan itu.
“Sepertiga itu setara 43 ribu personel,” kata Mamboyng kepada wartawan seusai rapat koordinasi pengamanan pelaksanaan ujian nasional tahun pelajaran 2013/2014 di Hotel Utami, Sidoarjo, Kamis, 27 Maret 2014.
Menurut Mamboyng, pola pengamanan akan dilakukan sejak cetak soal, pendistribusian soal, hingga pelaksanaan ujian pada 14 April 2014 mendatang. “Jadi dari awal hingga akhir terus kami amankan,” katanya.
Pada waktu mencetak soal, polisi sudah turun untuk mengawasi. Saat soal-soal itu didistribusikan, polisi akan mengawal langsung ke tempat tujuan, bahkan sampai pada serah-terima soal tersebut. "Pada pelaksanaan ujian, kami mengamankan secara terbuka dan tertutup,” kata Mamboyng.
Ketatnya pengamanan soal, kata Mamboyng, dimaksudkan untuk menjaga keabsahan soal karena merupakan dokumen negara yang tidak boleh diperlihatkan kepada siapa pun, kecuali nanti ketika sudah waktunya pelaksanaan ujian. “Dokumen negara kan dilarang bocor,” katanya.
Mamboyng menjamin bahwa soal-soal itu tidak akan bocor kepada siapa pun. Kalaupun ada yang bilang bahwa soal ujian nasional rawan bocor, kata dia, itu hanyalah isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Tidak mungkin soal bisa bocor, kami jaga ketat, kok,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Harun, mengatakan tidak ada istilah soal ujian bocor. Sebab, penjagaannya sangat ketat sejak dari hulu hingga hilir. “Jika masih ragu soal akan bocor, itu salah. Tidak ada soal yang bocor pada siapa pun,” kata Harun.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita Terpopuler
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?
I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370