TEMPO.CO, Cimahi -Komisi Nasional Perlindungan Anak turun tangan membantu kelurga korban kasus pembunuhan anak oleh ibunya sendiri yang terjadi di Padalarang, Bandung Barat. Ketua lembaga itu, Arist Merdeka Sirait, mendatangi keluarga di lokasi pembunuhan dan markas Polres Cimahi, Kamis 13 Maret 2014.
Arist berkunjung ke rumah keluarga korban dan pelaku sekaligus lokasi pembunuhan di bilangan Cijeunjing RT 05/RW 22 Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, mulai pukul 13.00 hingga sekitar 14.30.
Didampingi staf Komnas, Naumi, Arist menemui MR (15) dan FRl (10), dua anak tersisa tersangka ibu pembunuh anak, Dedeh Uum Fatimah. Mereka juga sempat mendatangi makam korban pembunuhan, AF (2).
"Tadi kami temui kedua anak. Mereka mengalami trauma berat (akibat pembunuhan AF oleh ibu mereka)," ujar Arist di markas Polres Kota Cimahi, Kamis 13 Maret 2014. "Tadi kami ajak ke makam adiknya (AF), mereka tidak mau. Mereka gemetar. Itu pertanda mereka trauma berat,"kata Arist lagi.
Untuk itu, Arist meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk menolong FR dan MR. "Kami akan bekerja sama dengan Pemda (Bandung Barat) untuk memberikan terapi psikososial terhadap kedua anak yang trauma,"ujar dia.
Selain itu, Komnas juga akan meminta bantuan Polres Cimahi untuk mempertemukan MR dan FR dengan ibu mereka, Dedeh, yang kini dikerangkeng di Polres Cimahi.
"Kedua anak melalui saya berpesan agar disampaikan ke Pak Kapolres Cimahi, mereka ingin dipertemukan dengan ibunya. Makanya saya datang ke Polres Cimahi untuk koordinasi. Mungkin trauma anak bisa dikurangi setelah ketemu ibunya,"kata Arist.
Di markas Cimahi, Arist dan Naumi diterima Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Suparma. Demi koordinasi, ketiganya lalu menemui Kepala Polres Cimahi Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan di ruang tamu Polres.
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
1 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
2 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
12 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
14 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
18 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
19 jam lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
22 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya