Arist Merdeka Temui Dua Anak Dedeh di Cimahi

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 13 Maret 2014 23:37 WIB

Ketua Komisi Perlindungan Anak Nasional, Arist Merdeka Sirait saat memberikan penjelasan tentang keinginan pertemuan anak korban selamat pembunuhan oleh ibu kandungnya sendiri di Mapolres Cimahi, Jawa Barat. Kamis (13/3). Arist datang mendampingi dan menyampaikan pesan untuk disampaikan kepada Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan dari Fahrul, korban selamat dari aksi pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya. Fahrul ingin bertemu ibunya yang kini ditahan di Polres Cimahi karena rindu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Cimahi -Komisi Nasional Perlindungan Anak turun tangan membantu kelurga korban kasus pembunuhan anak oleh ibunya sendiri yang terjadi di Padalarang, Bandung Barat. Ketua lembaga itu, Arist Merdeka Sirait, mendatangi keluarga di lokasi pembunuhan dan markas Polres Cimahi, Kamis 13 Maret 2014.

Arist berkunjung ke rumah keluarga korban dan pelaku sekaligus lokasi pembunuhan di bilangan Cijeunjing RT 05/RW 22 Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, mulai pukul 13.00 hingga sekitar 14.30.

Didampingi staf Komnas, Naumi, Arist menemui MR (15) dan FRl (10), dua anak tersisa tersangka ibu pembunuh anak, Dedeh Uum Fatimah. Mereka juga sempat mendatangi makam korban pembunuhan, AF (2).

"Tadi kami temui kedua anak. Mereka mengalami trauma berat (akibat pembunuhan AF oleh ibu mereka)," ujar Arist di markas Polres Kota Cimahi, Kamis 13 Maret 2014. "Tadi kami ajak ke makam adiknya (AF), mereka tidak mau. Mereka gemetar. Itu pertanda mereka trauma berat,"kata Arist lagi.

Untuk itu, Arist meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk menolong FR dan MR. "Kami akan bekerja sama dengan Pemda (Bandung Barat) untuk memberikan terapi psikososial terhadap kedua anak yang trauma,"ujar dia.

Selain itu, Komnas juga akan meminta bantuan Polres Cimahi untuk mempertemukan MR dan FR dengan ibu mereka, Dedeh, yang kini dikerangkeng di Polres Cimahi.

"Kedua anak melalui saya berpesan agar disampaikan ke Pak Kapolres Cimahi, mereka ingin dipertemukan dengan ibunya. Makanya saya datang ke Polres Cimahi untuk koordinasi. Mungkin trauma anak bisa dikurangi setelah ketemu ibunya,"kata Arist.

Di markas Cimahi, Arist dan Naumi diterima Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Suparma. Demi koordinasi, ketiganya lalu menemui Kepala Polres Cimahi Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan di ruang tamu Polres.



ERICK P. HARDI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

12 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

14 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

18 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

19 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya