Citilink Batalkan Penerbangan dari dan ke Padang

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 18:38 WIB

Pengendara sepeda motor dan mobil melintasi jalan yang diselimuti kabut asap, daerah Batu Hampa, Kabupaten Limo Puluah Kota, Sumbar (1/3). Kabut asap kiriman dari provinsi Riau mengakibatkan sebagian wilayah Sumbar ditutupi kabut asap dengan jarak padang 800 meter, sehingga masyarakat dianjurkan memakai masker beraktivitas di luar ruangan. ANTARA /Muhammad Arif Pribadi

TEMPO.CO, Padang - Maskapai Citilink membatalkan sepuluh penerbangan pesawatnya dari dan ke Padang, Kamis, 13 Maret 2014, akibat kabut asap yang menyelimuti Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"Sesuai dengan koordinasi kita dengan pihak BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), jarak pandang di bandara terbatas. Tidak memungkinkan untuk landing. Makanya kita batalkan untuk hari ini," ujar Manajer Sales Citilink Bandara Internasional Minangkabau, Sugiarto, Kamis, 13 Maret 2014.

Rute penerbangan Padang-Jakarta dan sebaliknya serta Padang-Batam dan sebaliknya tidak dilayani hari ini. "Jika besok cuaca membaik, akan kita berangkatkan," ujarnya. (Baca: Sumatera Barat Tetapkan Siaga Darurat Asap)

Pantauan Tempo, ratusan penumpang memadati loket Citilink yang terletak di selatan Bandara Internasional Minangkabau. Ada yang meminta pengembalian uang pembelian tiket, ada pula yang ingin diterbangkan esok hari.

Salah satu penumpang Citilink tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan QG973, Hendrianto Alim, 62 tahun, mengaku menuju Padang Pariaman dari Pekanbaru, Riau. Karena Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II tutup, ia berniat terbang ke Jakarta melalui Bandara Internasional Minangkabau. "Pukul 03.00 WIB tadi saya tiba di sini. Dapat tiket Citilink pukul 10.00 WIB," ujar pegawai swasta ini.

Namun ternyata pesawat yang akan dinaikinya itu tak jadi berangkat akibat kabut asap dari Riau menebal. Alim hendak ke Jakarta karena ada jadwal rapat siang ini, pukul 13.00 WIB. "Awalnya tiga hari yang lalu saya akan berangkat ke Jakarta. Tapi karena bandara di Pekanbaru tutup, makanya beralih ke Padang. Tapi nyampe di sini, penerbangan juga batal," ujarnya.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Rian Hadihito mengatakan maskapai yang membatalkan penerbangan hanya Citilink. Maskapai lainnya menunda atau mengalihkan penerbangan. "Jarak pandang terbatas. Sehingga pesawat tak bisa landing dan takeoff," ujarnya. (Baca:Asap Ganggu Jadwal 12 Penerbangan di Padang)

Salah satu maskapai yang menunda penerbangan adalah Garuda Indonesia. Sepuluh penerbangan Garuda dari dan ke Padang terpaksa ditunda karena jarak pandang terbatas. "Ini baru landing satu. Karena jarak pandang sudah mencapai 900 meter," ujar Manajer Operasional dan Servis Garuda Indonesia Wilayah Padang, Freddy. Menurutnya, penerbangan terakhir Garuda hari ini pada pukul 22.15 WIB. "Semoga saja normal," ujarnya.

Untuk mengangkut penumpang yang keberangkatannya tertuda kemarin, kata Freddy, Garuda menyiapkan pesawat Airbus A330 berkapasitas 42 kursi bisnis dan 215 kursi ekonomi. "Itu akan berangkat pada pukul 18.30 WIB nanti," ujarnya.

Freddy menyatakan para penumpang sepuluh penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Padang yang dibatalkan pada Rabu, 12 Maret 2014, dapat diangkut dengan penerbangan hari ini. "Muat, kok," ujarnya.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman, Rendy, menyatakan jarak pandang di bandara dari pagi hingga sore tadi 700-900 meter.


ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya