Polemik Bandara Kulon Progo Ditarget Selesai Maret  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 6 Maret 2014 19:36 WIB

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menargetkan kisruh pembangunan bandar udara baru di Kulon Progo selesai pada Maret ini. Sebab, kata dia, April mendatang mulai pemasangan tiang pancang pabrik pengolahan bijih besi oleh PT Jogja Magassa Iron (JMI). “Bulan ini harus selesai. Kalau enggak, nanti ketinggalan. (Kalau tiang pancang dipasang) enggak bisa berubah lagi,” kata Sultan di Kepatihan Yogyakarta, Kamis, 6 Maret 2014.

Persoalan terjadi antara PT Angkasa Pura I selaku pemrakarsa bandara dan PT JMI yang membangun pabrik dengan lokasi kedua proyek berada di pesisir selatan Kulon Progo. Permintaan JMI agar landas pacu bandara digeser sejauh 500 meter ke barat ditolak Angkasa Pura karena mepet Sungai Bogowonto.

Sebaliknya JMI telah menggeser smelter (pabrik pengolahan dan pemurnian bijih besi) ke timur sejauh 3 kilometer dan merekayasa cerobong asap setinggi 14 meter. Perusahaan yang salah satu pemegang sahamnya Keraton Yogyakarta ini menolak beringsut lebih jauh. Sultan yang juga penguasa Keraton Yogyakarta menyanggupi menjadi penengah untuk merampungkan persoalan itu.

Sultan menjelaskan bahwa langkah pertama bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan adalah memanggil Angkasa Pura di Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2014. Menurut Sultan, pertemuan itu hanya ingin mendengarkan problem dan keinginan Angkasa Pura. Pekan depan, gantian memanggil JMI dengan tujuan yang sama. Kemudian Sultan akan menginventarisasi masalah dan mempertemukan keduanya. “Jadi jangan masuk materi dulu, nanti jadi masalah. Kalau terjadi perdebatan, terus dimuat (media massa), saya enggak mau,” ujar Sultan.

Padahal pertemuan antara Angkasa Pura dan JMI yang dicomblangi Pemerintah DIY sudah berulang kali. Namun tak ada titik temu. “Nyatanya empat kali ketemu enggak selesai-selesai. Saya maunya bikin MoU (nota kesepahaman) kalau sepakat. Kalau enggak, nanti cuma omong-omong,” kata Sultan.

Sebelumnya Sekretaris Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha menyatakan tetap mempertahankan desain awal bandara. Landas pacu tak mungkin digeser karena berkaitan dengan keselamatan penerbangan. “Kalau tidak memungkinkan, kami pindah ke lokasi lain atau pembangunan bandara dibatalkan,” kata Farid, 25 Februari 2014.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

12 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

14 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya